HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWI SLTA KOTA BATAM TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v13i1.1148Abstract
Latar Belakang: Setiap individu mendapatkan stresor bisa melalui bermacam-macam penyebab, yang membuat situasi dan kondisi kita semakin berkurang kemampuan untuk merasa senang, nyaman, bahagia, dan produktif. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SLTA Kota Batam pada bulan Febuari. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Hasil penelitian dianalisis dengan Spearman’s Rho. Hasil: Hasil Penelitian ini pada 64 responden, sebanyak 30 responden (46,9%) yang berada dalam kategori tingkat stres normal, didapatkan sebanyak 17 responden (26,6%) yang berada dalam kategori tingkat stres ringan, sebanyak 12 responden (18,8%) yang berada dalam kategori tingkat stres sedang, sebanyak 5 responden (7,8%) yang berada dalam kategori tingkat stres berat. Didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat 29 responden (45,3%) yang berada pada kategori ringan, 33 responden (51,6%) yang berada pada kategori sedang, dan 2 responden (3,1%) yang berada pada kategori berat. Hasil analisis bivariat uji Spearman’s Rho didapatkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan Aktivitas Fisik (p=0,000). Kesimpulan: Berdasarkan Berdasarkan penelitian ini bahwa terdapat adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat stres pada siswi SLTA Kota Batam Tahun 2022.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yani Christina, Fitta Deskawati, Ni Made Tirtawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Zona Kedokteran. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Zona Kedokteran.