FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH KOTA BATAM

Authors

  • Isramilda Isramilda Prodidanprofesi dokter
  • Andi Asda Fakultas Kedokteran Universitas Batam
  • Riansyah Yoga Purnama Fakultas Kedokteran Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zked.v13i1.1155

Abstract

Latar Belakang: Penyakit berbasis lingkungan adalah suatu gejala penyakit yang terjadi pada suatu kelompok masyarakat yang mempunyai keterkaitan, hubungan yang erat dengan komponen lingkungan tambahan dalam ruang di mana masyarakat tersebut hidup atau beroperasi pada suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus, kuman, parasit hewani dan lain-lain. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit adalah Skabies. Penyakit Skabies sangat mempengaruhi jutaan orang di Negara tropis dan Negara berkembang setiap tahun. Skabies menyebabkan penderitaan pada banyak orang karena tidak dapat tidur dengan tenang pada malam hari disebabkan oleh rasa gatal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan sampel sebanyak 162 orang. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Pada penelitian ini hasil analisis faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies menggunakan uji Chi-Square memperoleh angka korelasi Personal Hygiene (p= 0,001), Tingkat Pengetahuan (p=0,000), Sanitasi Lingkungan (p=0,000). Pada hasil uji multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda (Multiple Regression Logistic) dengan hasil Sanitasi Lingkungan OR 95% Cl (7,955). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara Personal Hygiene, Tingkat Pengetahuan dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies. Dan hasil uji multivariat ditemukan bahwa Sanitasi Lingkungan merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kota Batam.

Downloads

Published

2023-01-25