HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN ANGKA KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN PANCASILA BENGKULU TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v9i1.282Keywords:
Personal Hygiene, Pediculosis capitisAbstract
Pediculosis capitis is a skin or head hair infestation caused by Pediculus humanus var. Capitis. Pediculosis capitis mainly affects young children and some factors help spread Pediculosis capitis, namely socio-economic, level of knowledge, poor hygiene conditions, the density of dwellings such as boarding schools. This research method is a quantitative study with an observational analytic study with a cross-sectional approach, assessing the level of personal hygiene then relating it to the incidence of Pediculosis capitis. Data collection was carried out in August 2018. The population was 205 female students. The sample size was 127 female students using a simple random sampling technique. The statistical test used was the chi-square test using a 95% confidence level. A total of 127 respondents who met the inclusion criteria found female students with positive personal hygiene positive Pediculosis capitis infested with 50 respondents (79.4%) while female students with poor personal hygiene who were positive were infested with Pediculosis capitis as many as 63 respondents (98.4%). Students with good personal hygiene who were not infested with Pediculosis capitis were 13 respondents (20.6%) while students with poor personal hygiene who were not infested with Pediculosis capitis were 1 respondent (1.6%). Chi-square statistical test results obtained p = 0.002 (p <0.05) so that Ha is accepted and Ho is rejected. There is a significant relationship between Personal Hygiene with the incidence of Pediculosis capitis in Bengkulu Pancasila Islamic Boarding School students in 2018.References
Akmal SC (2013). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pecah, Kecamatan Koto Tangah Padang tahun 2013. Padang : Universitas Andalas
Albashtawy M, Hasna F (2010). Pediculosis capitis among primary-school children in Marpaq Governorate. Jordan : Philadelphia University
Alzain B (2010) Pediculosis capitis infestation in school children of a low sosioeconomic area of the North Gaza Governorate. Palestina : Al-Quds Open University
Ansyah AN (2013). Hubungan Antara Personal Hygiene dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Santri Putri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Badri M (2007). Hygiene perseorangan Santri Pondok Pesantren Songo Ngabar Ponorogo.(http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/810/1665)
Dahlan S (2014). Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto
Dingwall L ( 2013). Hygiene Personal. Jakarta : EGC
Djuanda A (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Haince (2012). Personal behavior and environment risk and protective factor
Harahap MA (2015). Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pediculosis Capitis di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah. Medan : Universitas Sumatera Utara
Hardiyanti NI (2018). Hubungan Personal Hygiene terhadap Kejadian Pediculosis Capitis pada Santriwati di Pesantren Jabal An-Nur Al-Islam Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung. Lampung : Universitas Lampung
Hidayat A, Aziz A (2008), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Irianto K (2009). Panduan Praktikum Parasitologi Dasar. Bandung : Yrama Widya
______. (2009). Parasitologi Berbagai Penyakit yang Mempengaruhi Kesehatan. Bandung : Yrama Widya
_______. (2013). Parasitologi Medis. Bandung : Alfabeta
Isro’in L, Andramoyo S ( 2012). Personal Hygiene. Yogyakarta : Graha Ilmu
Kamiabi F, Nakhaei FH (2005). Prevalence of pediculosis capitis and determinantion of risk factors in primary-school children in Kerman, Islamic Republic of Iran : Division of Medical Entomology and Vector Control, Faculty of Health, Kerman University of Medical Sciences, Kerman
Kampunu J (2012). Hubungan hygiene penjamah makanan dengan keberadaan bakteri Escherchia coli pada sambal di kantin di lingkungan Asrama Mahasiswa Nusantara Universitas Negeri Gorontalo.
Lapau B (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Leung AK, Fong JH, Pinto-Rojas A (2005). Pediculosis capitis. Canada : Department of Pediatrics, the University of Calgary
Lubis, M. A. (2012, 12). Hubungan Personal Hygine Kulit Dengan Kejadian Dermatitis Atopik di Rumah Tahanan Polresta Batam. Zona Keperawatan: Program Studi Keperawatan Universitas Batam, 3(1), 9-15.
Manda et al (2008). Penyakit Infeksi. Surabaya : Erlangga
Notoatmodjo S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurjannah A, Rakhmawati W, Nurlita L (2012). Gambaran Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar Negeri Jatinangor. Bandung : Universitas Padjadjaran
Nutanson et al (2008). Pediculus humanus capitis: an update. Acta Dermatoven APA Vol 17, 2008, No 4
Oswari E (2006). Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta : Gaya Baru
Potter dan Perry (2010). Fundamental keperawatan buku 3 Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
Pratiwi dan Noviar (2008). Hubungan pengetahuan dan sikap siswa terhadap PHBS di SDN Ngebel Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Yogakarta
Puspitaningrum E (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan personal hygiene pada anak Sekolah Dasar Negeri 1 Gambiran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.(http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/133/jtptunimus-gdl-endahpuspi-6628-3-babii.pdf)
Restiana R, Aminah S (2010). Hubungan Berbagai Faktor Resiko Terhadap Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis di Asrama Ummu Salamah dan Asrama Siti Aisyah Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Safar R (2009). Parasitologi Kedokteran Protozoologi Helmintologi Entomologi. Bandung : Yrama Widya
Sastroasmoro S, Ismael S (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Sembel DT (2009). Entomologi Kedokteran. Yogyakarta : Yrama Widya
Soedarto (2008). Parasitologi Klinik. Surabaya : Airlangga University Press
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Thibodeau GA, Patton KT (2008). Coordination body function in Thibodeau G. A. Eds. The Human body in healthy & disease, 3 ed : London
Wijayanti F (2007). Hubungan antara Perilaku Sehat dengan angka Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Santriwati Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang. Jombang : Universitas Jember
Downloads
Published
Issue
Section
License
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Zona Kedokteran. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Zona Kedokteran.
