FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU YANG MEMILIKI BATITA DALAM IMUNISASI MEASLES & RUBELLA (MR) DI WILAYAH POSYANDU CENDANA TAHUN 2019

Authors

  • Sukma Sahreni Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zked.v10i1.433

Keywords:

Partisipasi. Imunisasi Measles & Rubella (MR), Ibu yang memiliki Batita

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi Measles & Rubella (MR) merupakan pemberian vaksin untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus yaitu Measles (Campak) dan Rubella yang diberikan pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Penyakit Campak & Rubella hanya dapat dicegah melalui imunisasi MR. Capaian imunisasi MR tahun 2018 di Posyandu Cendana masih rendah (28,7%) dari target cakupan 95%. Peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu yang memiliki Batita dalam imunisasi MR di wilayah Posyandu Cendana tahun 2019.Metode: Penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional teknik pengambilan sampel simple random sampling, menggunakan rumus Slovin. Jumlah populasi adalah 150 ibu dan sampel 110 ibu yang memiliki batita (9 bulan-3 tahun). Pengumpulan data penelitian dengan checklist dan kuesioner, dengan analisis data univariat dan bivariat uji Ch-Square.Hasil: Hasil penelitian diperoleh 53 ibu (48.2 %) berpartisipasi dalam imunisasi MR dan yang tidak berpartisipasi 57 ibu (51.8%). Hasil uji Chi-Square diperoleh pengetahuan ibu (p= 0.01), pendidikan(p=0.01), pekerjaan (p= 0.00), usia (p=0.086), dukungan keluarga (p= 0.00), media (p= 0.011) dan peran petugas (p=0.012).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dukungan keluarga, media massa, dan peran petugas kesehatan dengan partisipasi ibu yang memiliki Batita dalam imunisasi MR di Posyandu cendana. Selain itu, usia ibu yang memiliki batita tidak memiliki hubungan dengan partisipasi dalam imunisasi MR.

Author Biography

Sukma Sahreni, Universitas Batam

Fakultas Kedokteran

References

Kemenkes. 2018. Dampak tidak di imunisasi MR. https://www.depkes.go.id/article/view/18080200003/menkes-pikirkan-risiko-dandampaknya-bila-anak-tidak-diimunisasi-MR.html.

WHO. 2018. Imunisasi. https://www.who.int/campaigns/immunizationweek/2018/campaign-essentials/en/.

Data Primer Dinas Kesehatan Kota Batam. 2019

Richard.Amlot et al., 2017. a Systematic Review of Factors Affecting Vaccine Uptake in Young Children. Science Direct,Elsevier.https://doi.org/10.1016/j.vaccine. 2017.09.046.

Kemenkes. 2019. Cakupan Imunisasihttps://www.depkes.go.id/resources/download /info- terkini/ rakerkesnas 2019/SESI%20I /Kelompok%205/4-Kebijakan Penyelenggaraan-Imunisasi.

Data Primer Imunisasi MR Puskesmas Botania Tahun 2019

Priyadharshini & Aliya Jasmine. Coverage survey of Measles-Rubella Mass Vaccination Compaign in Rural Area in Tamil Nadu. Journal of Family Medicine and Family Care. Journal. Jmpc.com (180.242.193.21).

Tauil Cantuaria, Sato, & Walfman. 2016. Factor Associated with in Complete or Delayed Vaccination Acros Contriess: a Systematic Review. Elsevier. 34 (2016): 2635-2643.

Yuda Dharma Alfyan & Nurmala Ira. 2018. Hubungan Karakterisitik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dengan Kepatuhan Imunisasi. Jurnal Epidemiologi.2018.Vol.6:(1).86-94.

Gahara, E, Saftarina, F. Lisiswanti, R. &Dewiarti, A. N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Ekonomi dengan Kelengkapan Imunisasi Wajib Pada Anak usia 0-12 bulan di Puskesmas Sawah. Majority., 2015.Volume 4 No 9.

Pendit Adhijaya Saka dkk. 2019. Analisis Pengaruh Dukungan Keluarga, Dan Faktor Lainnya terhadap Pemberian Imunisasi MR pada Balita. JKS. Vol. 3(1):848

Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kantohe, T. V. M., Rampengan, N. H., & Mantik, M. F. J. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Imunisasi Measles Rubella (MR) di kecamatan Malalayang Manado. Jurnal Medik Dan Rehabilitasi (JMR). 2019.h: 1-6

Awadh Ihsan Ammar at al. 2014. Immunization Knowledge and Practice Among Malaysian Parents: A Questionnaire Development and Pilot-Testing. BMC Public Health. 14:1107

Nurdin dkk.2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang. Jurnal endurance. Vol. 4(1);220-234.

Siswandoyo dan Putro, G., Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Status Kelengkapan Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Puskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Medika, 2013; 4: 251-7.

Puspitasari dan Vitawati. 2016. Hubungan Pemberian Imunisasi DPT dan Campak terhadap Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 10 Bulan - 5 Tahun di Puskesmas Sangurara Kota Palu Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kedokteran Tadulalako. Vol. 3 no.1

Febri, Ririn Rahmala. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota Tahun 2012. Fakultsas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan

Permatasari Dwi Laksmita. 2018. Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah.

Prabandari Mustika Gayuh, Musthofa Budi Syamsulhuda & Kusumawati Aditya. 2018. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Ibu terhadap Imunisasi Measles Rubella Pada Anak SD Di Desa Gumpang,Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. JKM journal. Vol.6: (4), 2356-3346.

Tran xuan bach el at.2018. Media Representation of Vaccine Side Effects and Its Impact on Utilization of Vaccinationservices in Vietnam. Patient Preference and Adherence. 2018:12.1717-1728

Satriani, Nurgahayu & Sididi Mansur. 2019. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Measles Rubella (MR) Pada Anak Di Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2019. Vol. 4(1):2684-7450

Lexi Agnes Sri dkk. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keikutsertaan Ibu yang Memiliki Anak Umur > 9 Bulan – 5 Tahun untuk Imunisasi MR (Measles Rubella) Dipuskesmas Senapelan Pekanbaru Tahun 2019. Juskesma. Vol.5 (2):2541-4542

Downloads

Published

2021-04-13