Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kampung Tanjung Kelengking Kelurahan Rempang Cate Kota Batam Tahun 2019

Authors

  • Isramilda Isramilda Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zked.v10i1.434

Keywords:

Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene, Diare

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Diare penyebab kematian balita (umur 1-59 bulan) terbesar kedua di dunia dengan angka kematian cukup tinggi setelah infeksi respiratorik akut. Diare penyakit menular yang sangat terkait dengan masalah kesehatan lingkungan berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang buruk berkorelasi dengan meningkatnya kasus diare di suatu wilayah.Metode : Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-59 bulan di Kampung Tanjung Kelengking Kelurahan Rempang Cate Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, berjumlah 46 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil : Dari Uji statistik  antara sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian diare pada balita menggunakan Chi square diperoleh nilai p value = 0,030 (p<0,05), dan nilai Odds Ratio (OR) = 5,143. Uji statistik  antara personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita menggunakan Chi square diperoleh nilai p value = 0,486 (p>0,05), dan nilai Odds Ratio (OR) = 0,519. Kesimpulan : Dari hasil penelitian di dapat bahwa ada hubungan yang bermakna antara sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian diare pada balita di kampung Tanjung Kelengking Kelurahan Rempang Cate Tahun 2019. Tidak  ada hubungan yang bermakna antara personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di kampung Tanjung Kelengking Kelurahan Rempang Cate Tahun 2019.

Author Biography

Isramilda Isramilda, Universitas Batam

Fakultas Kedokteran

References

Unicef Data. Diarrhoeal disease [Internet]. June. 2018 [cited 2019 Jul i

Availablefrom :http: //data.unicef.org/topik/childhealth/diarrhoeal-disease/#more-1517

Juffie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani NS.Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2015.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Tatalaksana Diare, Lintas Diare (Lima Langkah Tuntaskan Diare). In Jakarta: Kemenkes RI, Ditjen P2P, Direktorat P2PML; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Penuntun Hidup Sehat Edisi 4. In Jakarta: Kemenkes RI; 2010.

Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Pneumonia and Diarrhea Progress Report 2018. In United State: Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health; 2018.

Dinas Kesehatan Kota Batam. Profil Kesehatan Kota Batam Tahun 2018. In Batam: Dinas Kesehatan Kota Batam; 2019.

BPS Kota Batam. Kecamatan Galang Dalam Angka 2018 [Internet].

BPS Kota Batam. 2019 [cited 2019 May 29]. Available from: batamkota.bps.go.id

Ryadi ALS. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Andi; 2016.

Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat, Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Chandra B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC; 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Situasi Diare di Indonesia. In Jakarta: Kemenkes RI; 2011.

Saputra L. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Tanggerang: Binarupa Aksara; 2013.

Downloads

Published

2021-04-13