PERBANDINGAN KADAR LEMAK DAGING BABI LANDRACE DAN BABI HUTAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KELURAHAN PASAR TELUK DALAM TAHUN 2019

Authors

  • Kasih Purwati Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zked.v10i1.441

Keywords:

Daging Babi, Lemak, Hipertensi

Abstract

Latar Belakang: Pengaruh pola makan terhadap hipertensi dan komplikasi hipertensi sangat besar. Makanan berlemak dapat menyebabkan arterosklerosis dan mempengaruhi naiknya tekanan darah. Lemak jenuh dijumpai dalam daging, salah satunya adalah daging babi, daging babi yang sering dikonsumsi adalah daging babi landrace dan daging babi hutan, sebagian besar masyarakat yang mengonsumsi daging babi berasumsi daging babi hutan lebih baik dibandingkan daging babi landrace karena lemaknya lebih sedikit.Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan metode cross sectional, teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan 20 sampel daging babi terdiri dari 10 sampel daging babi landrace dan 10 daging babi hutan untuk mengukur kadar lemak. Serta 30 orang yang terdiri dari 15 orang pengonsumsi daging babi landrace dan 15 orang pengonsumsi daging babi hutan untuk mengukur tekanan darah. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan komputer menggunakan uji independent sample t Test.Hasil: Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai sebesar 0,001 (p < 0,05) secara statistik terdapat perbandingan kadar lemak daging babi landrace dan daging babi hutan. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai masing-masing sebesar 0,000 (p < 0,05) Secara statistik terdapat perbandingan rerata tekanan sistole dan diastole bermakna antara pengonsumsi daging babi landrace dan daging babi hutan.Simpulan: Pada penelitian disimpulkan bahwa lemak pada daging babi hutan lebih tinggi dibandingkan lemak pada daging babi landrace serta terdapat hubungan peningkatan tekanan darah dengan konsumsi daging babi yang memiliki kadar lemak yang tinggi.

Author Biography

Kasih Purwati, Universitas Batam

Fakultas Kedokteran

References

Artiyaningrum. Faktor- Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2014. Semarang. Universitas Negeri Semarang; 2015

Depkes. Hipertensi Paling Banyak Diidap Masyarakat; 2019

Rahayu. Faktor risiko Hipertensi Pada Masyarakat RW 01 Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Keperawatan. Jakarta Universitas Indonesia; 2012

FAO. Source of Meat. http://www.fao.org/ag/againfo/themes/en/meat/backgr_sources.html; 2019

BPS. Produksi Daging Babi menurut Provinsi, 2009-2018.https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1046; 2019

Downloads

Published

2021-04-13