CORELATION OF FAMILY ECONOMIC STATUS WITH STUNTING IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS SAMBAU, KOTA BATAM

Authors

  • Siti Iqbalwanty Batam University
  • Meirina Daulay Batam University

DOI:

https://doi.org/10.37776/zked.v11i1.533

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that arises as a result of prolonged malnutrition. The incidence of stunting arises as a result of long-standing conditions such as poverty, improper parenting behavior, and frequent illnesses due to poor hygiene and sanitation. According to WHO, the prevalence of stunting in Indonesia is around 8.9 million, in Riau Islands as many as 262 cases, in Batam City as many as 154 cases. The purpose of this study was to determine the relationship between economic status and the incidence of stunting. Method : The research method used was an analytic survey with a cross sectional approach. Conducted at Posyandu in the working area of Puskesmas Sambau, Batam City, the study was conducted for 6 months, the population in this study were all mothers who had toddlers aged 24-59 months, with a sample of 58 respondents, using purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire. Data presented in tabular and textual form, data analysis using Chi-square. Result : The results obtained were low economic status (55.6%), and the incidence of stunting (39.7%). The results of the statistical test of economic status obtained a p-value of 0.004, so Ho is rejected. Conclusion :. There is a relationship between Parents' Knowledge of Toddler Nutrition and Family Economic Status with the Incidence of Stunting in Toddlers at the Posyandu in the working area of Puskesmas Sambau, Batam City. It is hoped that parents will pay more attention to the nutrition of children under five so that the incidence of stunting can be reduced.

Author Biographies

Siti Iqbalwanty, Batam University

Professional Doctor Study Program, Faculty of Medicine

Meirina Daulay, Batam University

Professional Doctor Study Program, Faculty of Medicine

References

Agustiningrum. 2016. Hubungan Karakteristik

Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada

Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah

Kerja Puskemas Wonosari I

Anjani, A. D. (2018). FAKTOR FAKTOR YANG

BERHUBUNGAN DENGAN IBU YANG

MEMBAWA BALITA TIMBANG KE

POSYANDU. Jurnal Kebidanan

Malahayati, 4(2).

Ariani A, P, (2014). Aplikasi Metodologi

Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan

Reproduksi, Nuha Medika,

Yogyakarta

Aridiyah, dkk. 2015. Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kejadian Stunting

Pada Anak Balita di Wilayah

Pedesaan Dan Perkotaan.

Aulia, Devy lestari Nurul (2018). Pengaruh

Pemberian Promosi Kesehatan

Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang

Perkembangan Motorik Halus Pada

Anak Prasekolah Usia 3-5. Jurnal

Kebidanan Malahayati 4(1)

Atikah dan Siti. 2009. Ilmu Gizi Untuk

Keperawatan dan Gizi Kesehatan.

Bhutta, Z. A dan Khanjilal. 2010. Kekurangan

Gizi Ibu Dan Anak

Budiman & Riyanto. 2013. Kapita Selekta

Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap.

Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta :

Salemba Medika

Dainty Maternity, S. S. T., Keb, M., & Anjani, A. D.

(2018). ASUHAN KEBIDANAN

NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK

PRASEKOLAH. Penerbit Andi

Dinas Kesehatan. 2017. Laporan Angka

Stunting Berdasarkan Angka WHO2005. Batam

Dinas Kesehatan Provinsi Kepualau Riau.

Hasil Pemantauan Status Gizi

tahun 2017. Kepulauan Riau

Disnaker Provinsi Kepulauan Riau. 2017.

Perubahan UMK di Kepri

Doriza. 2015. Ekonomi Keluarga. Jakarta

Dr. Marudut. 2017. Kebutuhan Gizi Anak Lakilaki da Perempuan Berbeda.Fikrina. 2017. Hubungan Tingkat Sosial

Ekonomi Dengan Kejadian Stunting

Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa

Karangrejek Wonosari Gunung

Kidul.

Fitri. 2012. Faktor Dominan Terjadinya

Stunting Pada Balita di Sumatra.

Depok : Universitas Indonesia

Gibney, dkk. 2009. Gizi Kesehatan

Masyarakat. Jakarta : EGC

IFPRI. 2014. Global Nutrition Report. 2014

Nutrition Country Profile Indonesia

Ibrahim, Faramita. 2014. Hubungan Faktor

Sosial Ekonomi Keluarga dengan

Kejadian Stunting Anak Usia 24-59

Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas

Barombong Kota Makassar Tahun

Jurnal Ilmu Kesehatan.

Universitas Alauddin Makassar

Kementrian Kesehatan RI . 2010. Kategori dan

Ambang Batas Status Gizi Anak

_____________________. 2016. Situasi Balita

Pendek. Jakarta Selatan

_____________________. 2017. Buku Saku

Pemantauan Status Gizi Tahun 2017

Kusumawati, dkk. 2015. Model Pengendalian

Faktor Risiko Stunting Pada Anak

Usia di Bawah Tiga Tahun

MCA-Indonesia. 2017. Stunting dan Masa

Depan Indonesia

Maternity, Dainty; Ratna, DP; Devy, LNA.

(2017). Asuhan Kebidanan Komunitas–

Disesuaikan dengan Rencana

Pembelajaran Kebidanan. Penerbit Andi,

Yogyakarta

Marudut, dr. 2017. Perbedaan Gizi Anak

Nazriwati, N., & Anjani, A. D. (2021).

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN

SIKAP IBU BAYI (USIA 7-11 BULAN)

TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN

PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI

PUSKESMAS BALOI PERMAI KOTA

BATAM TAHUN 2017. Zona

Kebidanan: Program Studi Kebidanan

Universitas Batam, 8(2).

Ngaisyah, Dewi. 2015. Hubungan Sosial

Ekonomi Dengan Kejadian Stunting

Pada Balita di Desa Kanigoro,

Saptosari, Gunung Kidul

Ni’mah, Nadhiroh. 2015. Faktor yang

berhubungan dengan kejadian

stunting pada balita. Media Gizi

Indonesia. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

Surabaya.

Notoadmojo, S. 2010. Promosi Kesehatan.

Jakarta : Rineka Cipta

__________, S. 2012. Metodologi Penelitian.

Jakarta : Rineka Cipta

Nurul Aulia, D., & Anjani, A. (2019).

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu

Balita dengan Perilaku Keluarga Sadar

Gizi (KADARZI). Journal for Quality in

Women’s Health, 2(1), 36-42. Retrieved

from

https://www.jqwh.org/index.php/JQWH/a

rticle/view/25

Pemantauan Status Gizi. 2017.

Putra. 2015. Pengaruh BBLR Terhadap

Kejadian Stunting Pada Anak Usia

-60 Bulan di Wilayah Kerja

Puskesmas Pauh Pada Tahun 2015.

Skripsi : Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Andalas

Padang.

Pormes, Rompas, Ismanto. 2014. Hubungan

Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi

dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5

Tahun. Skripsi : Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Sam Ratu Langi Manado

Puskesmas Jabi. 2017. Profil Puskesmas Jabi

Puskesmas Sambau. 2017. Status Gizi Balita

Kecamatan Nongsa. Batam

RISKESDAS. Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar Indonesia Tahun 2010 dan

Jakarta: Departemen Kesehatan

RI, 2011 dan 2014.

Rumengan, dkk. 2015. Metode Penelitian

Kualitatif. Medan. Perdan Publishing

SDKI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan

Indonesia

Siahaan, dkk. 2013. Faktor-faktor Yang

Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja

Puskesmas Tanjung Tiram

KecamatanTanjung Tiram Kanupaten

Batu Bara Tahun 2013

Sriningsih. 2011. Faktor Demografi,

Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu

Ibu Dan Pemberian ASI Eksklusif.

Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Susenas. 2012. Survei Sosial Ekonomi

Nasional

Downloads

Published

2021-04-15