Pengaruh Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) Pada Mencit (Mus Muculus) Jantan yang Diberi Diet Hiperlipidemia
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v11i3.935Abstract
Latar Belakang: Minyak zaitun (Olive oil) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) Tingginya kadar LDL dalam darah menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri. Terdapat kandungan fraksi gliserol dalam minyak zaitun yang terdiri dari Mono Unsaturated Fatty Acid (MUFA) dan Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) serta terdapat kandungan beta karoten. Selain itu, kandungan MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid) yang ditemukan di minyak zaitun juga diketahui dapat menurunkan kadar LDL dengan menghambat aktivitas enzim HMG Ko-A reduktase di hati. Metode : 27 ekor mencit (Mus musculus) jantan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok I (kontrol) diberikan pakan standar mencit, kelompok II (Perlakuan I) diberkan pakan standar mencit dan diet hiperlipidemia, kelompok III (Perlakuan 2) diberikan diet hiperlipidemia dan minyak zaitun dengan dosis 0,078 ml/20 gBB. Pemeriksaan kadar LDL darah dilakukan sesudah 14 hari perlakuan. Data kadar LDL dihitung dan diolah secara statistik. Analisis hasil menggunakan uji One way annova yang dilanjutkan dengan analisis Post Hoc LSD. Hasil : Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok yang diberi diet hiperlipidemia dan kelompok yang diberi diet hiperlipidemia dan minyak zaitun (p kurang dari 0,05). Hal ini membuktikan bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar LDL. Kesimpulan: Terjadi penurunan yang bermakna terhadap kadar LDL darah pada mencit setelah diberikan perlakuan minyak zaitun (Olive oil) dengan dosis 0,078 ml/gr BB dan didapatkan p- value 0,002.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amelia Eka Damayanti, Ance Roslina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Zona Kedokteran. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Zona Kedokteran.