Zona Keperawatan: Program Studi Keperawatan Universitas Batam

PENERAPAN TEKNIK SWEDISH MASSAGE PADA NY.R DENGAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI LANGKAI KOTA BATAM

Eva Susanti Saragih, Nurhafizah Nasution — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Diabetes Mellitus adalah penyakit persisten dengan masalah metabolisme yang digambarkan oleh kadar glukosa yang melampaui batas normal. Kadar glukosa darah yang tidak stabil merupakan masalah keperawatan umum bagi pasien dengan Diabetes Melitus. Teknik massage memegang peran kunci pada respon stress dan efeknya terhadap resistensi insulin. Desain penelitian ini dalam bentuk studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Ny.R dengan lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai tepatnya di Perumaham Aviari Garden Kelurahan Sei Langkai. Laporan ini dibuat dengan pendekatan pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara, observasi, catatan medis dan pemeriksaan fisik. Diagnosa dalam asuhan keperawatan pada klien yang di tegakan dari hasil pengkajian pada Ny.R adalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Berhubungan Dengan Resistensi Insulin. Pengumpulan data dilakukan 1 hari, kemudian dilakukan pengelolaan kasus berdasarkan data yang ada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP teknik Swedish massage dan format asuhan keperawatan gerontik. Evaluasi hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan terapi teknik Swedish Massage berpengaruh terhadap penurunan nilai kadar gula darah, dimana setelah diberikan intervensi selama 3 kali dalam seminggu terjadi penurunan nilai kadar gula darah yang signifikan meskipun gula darah belum stabil. Penulis menyimpulkan bahwa masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi sebagian dengan kriteria hasil keluhan lelah/lesu menurun, keluhan haus menurun dan kadar glukosa darah membaik.

NURSING CARE FOR MR. A WITH PNEUMONIA IN THE APPLICATION OF PURSED LIPS BREATHINGi INTERVENTION WITH THE PROBLEM OF INEFFECTIVE BREATHING PATTERN TO REDUCE RESPIRATORY RATE AT RSUD MUHAMMAD SANI KARIMUN

Iswadi Iswadi, Ana Faizah — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Data dari WHO, prevalensi pneumonia mencapai 450 juta orang setiap tahunnya, dengan insiden global mencapai 9,2 juta kasus fatal dalam setahun. Kematian akibat pneumonia tersebar di seluruh dunia, dengan 92% dari total kasus terutama terjadi di Asia dan Afrika. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan teknik Pursed Lips Breathing pada Tn. A dengan pneumonia sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan RR pada masalah pola nafas tidak efektif. Adapun hasil pengkajian yang didapat adalah pasien mengeluh sesak, TD 125/78 mmHg, RR 29x/menit, nadi 89x/menit. Masalah keperawatan yang muncul pada Tn. A adalah pola nafas tidak efektif dan intoleransi aktifitas. Intervensi yang diberikan salah satunya adalah pemberian teknik pernafasan dengan teknik Pursed Lips Breathing, dimana intervensi ini diberikan selama tiga hari perawatan. Hasil evaluasi yang didapat pada Tn. A selama tiga hari pemberian teknik Pursed Lips Breathing adalah, pasien mengatakan keluhan sesak sudah berkurang, RR pasien pada saat awal pengkajian 29x/menit menjadi 23x/menit. Kesimpulan: adanya perbedaan perkembangan penurunan Respiratory Rate pada pasien pneumonia dengan penerapan latihan pernafasan Pursed Lips Breathing, sehingga teknik pernafasan Pursed Lips Breathing dapat dijadikan salah satu terapi nonfarmakologis untuk menurunkan Respiratory Rate pada pasien pneumonia.

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DBD DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN WATER TAPID SPONGE PADA AN. D DI RUANG GARDENIA RSUD MUHAMMAD SANI

Lola Virona, Lisastri Syahrias — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Salah satu manifestasi klinis utama pada pasien DBD adalah hipertermia. Upaya keperawatan untuk menurunkan suhu tubuh pasien salah satunya melalui tindakan nonfarmakologis seperti water tapid sponge. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada anak dengan DBD menggunakan intervensi water tapid sponge di Ruang Gardenia RSUD Muhammad Sani. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari intervensi selama tiga hari menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh dari 38,5°C menjadi 36,9°C, serta peningkatan kenyamanan dan respons positif dari pasien maupun keluarga. Intervensi water tapid sponge terbukti efektif sebagai tindakan pendukung dalam mengatasi hipertermia pada anak dengan DBD. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan intervensi ini sebagai bagian dari standar asuhan keperawatan pada kasus serupa.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK D DENGAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER DAN PENERAPAN JUS JAMBU BIJI UNTUK MENINGKATKAN TROMBOSIT DI RSUD MUHAMMAD SANI TAHUN 2025

Murniati Murniati, Ratna Dewi Silalahi — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Tujuan dari penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini yaitu untuk memahami Asuhan Keperawatan Pada Anak 'D' Dengan Dengue Hemorrhagic Fever Dan Penerapan Jus Jambu Biji Untuk Meningkatkan Trombosit. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus yang dilakukan pada Anak 'D' dengan diagnose Dengue Hemorrhagic Fever. Intervesi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence-based nursing practice dengan menerapan intervensi Penerapan Jus Jambu Biji dimana berfungsi untuk Meningkatkan Trombosit. Hasil menunjukkan bahwa terjadi Trombosit meningkat setelah di berikan terapi Penerapan Jus Jambu Biji. Sehingga pada pelayanan asuhan keperawatan dapat menjadi bahan pengobatan terapi pada pasien Dengue Hemorrhagic Fever yang mengalami penurunan trombosit sehingga secara maksimal dalam meningkatkan trombosit pasien Dengue Hemorrhagic Fever.

PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA NY. E DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BALAI TAHUN 2025

R. Zulmiyetty Oktaviana, Angga Putri — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang banyak dialami lansia, dengan prevalensi 34,1% di Indonesia (Riskesdas, 2018). Terapi non-farmakologi, seperti rendam kaki air hangat, menjadi alternatif yang aman, mudah, dan murah untuk menurunkan tekanan darah melalui efek relaksasi dan vasodilatasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas terapi rendam kaki air hangat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Studi kasus dilakukan pada Ny. E, wanita berusia 65 tahun dengan hipertensi, di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Balai pada 5-7 Juli 2025. Intervensi meliputi rendam kaki air hangat (suhu 39°C-40°C, 15-20 menit selama 3 hari) dan edukasi kesehatan. Proses keperawatan mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan tekanan darah turun dari 167/99 mmHg menjadi 120/87 mmHg, dengan peningkatan pengetahuan Ny. E tentang hipertensi. Kesimpulan: Terapi rendam kaki air hangat terbukti efektif, aman, dan praktis untuk mengelola hipertensi pada lansia, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung kepatuhan pengobatan.

EFEKTIFITAS TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PADA PENURUNAN CEMAS PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAMBAU

Rizki Sapani, Kiki Rizki Dasaryadi — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0800

Pendahuluan : Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Sambau, pasien umumnya mengatakan merasa cemas terhadap kondisi yang dialami, lingkungan yang asing, ketidakpastian penyakit dan juga pengobatan. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sambau mengatakan bahwa pasien yang berobat hipertensi mengalami tingkat kecemasan ringan 16,7 %, kecemasan sedang 50 % dan kecemasan berat 33,3 % (Wellem dan Oktiviani, 2023). Tujuan : Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk memahami efektifitas terapi hipnosis 5 jari terhadap penurunan ansietas klien dengan hipertensi ringan hingga sedang. Metode : Pengambilan sampel dalam KIAN ini adalah purposive sampling yaitu sampel dipilih sesuai kriteri yang diinginkan peneliti dengan jumlah sampel sebanyak 3 klien hipertensi ringan sampai sedang. Hasil : KIAN ini menunjukkan bahwa tindakan hipnosis 5 jari terbukti efektif dalam menurunkan ansietas pada pasien hipertensi. Kesimpulan : Intervensi innovasi hipnosis 5 jari, dapat dibuktikan efektif dalam menurunkan skala ansietas klien, yakni dengan menurunnya skor HRS-A pada tiga pasien hipertensi yang mengalami cemas setelah dilakukan intervensi. Saran : disarankan kepada : Institusi Puskesmas, Institusi Pendidikan, Perawat pelaksana dan Perawat peneliti agar menggunakan terapi hypnosis 5 jari ini sebagai alternative terapi inovasi dalam mengelola kecemasan pasien.