https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/issue/feedZona Mesin: Program Studi Teknik Mesin Universitas Batam2024-06-20T09:09:23+00:00Ir. Abdul Hamid, ST, M.Si, Ph.Dzonamesin@univbatam.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify">Zona Mesin adalah jurnal peer-review yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin Universitas Batam. Zona Mesin bertujuan untuk mempublikasikan artikel di bidang Teknik Mesin yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu Teknik Mesin dan proses permesinan umumnya di Indonesia dan di dunia. Zona Mesin Konsisten dengan tujuannya, Zona Mesin memberikan wawasan di bidang teknik mesin Mesin dan keteknikan <em>(Engineering)</em> untuk akademisi, praktisi, peneliti, industri, mahasiswa, dan pihak lain yang tertarik dalam pengembangan Teknik Mesin. Zona Mesin menerima naskah penelitian experimentory, laboratory, artikel ilmiah, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Zona Mesin menerima manuskrip dari penulis Indonesia dan juga penulis dari berbagai belahan dunia.</p><p align="justify">Zona Mesin ini terbit perdana dalam media cetak pada bulan Desember Tahun 2010 dengan terbit dua edisi (Desember dan Juni). Sejak April 2014 dari Vol 4 terbitan No 1 (April), Zona Mesin menerbitkan tiga edisi per tahun yaitu April, Agustus dan Desember.</p>https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1433Pengujian Modifikasi Dan Perbaikan Alat Uji Prestasi Turbin Pelton2024-06-20T08:59:14+00:00Abdul Hamidteknikmesin@univbatam.ac.idWandi Saputrateknikmesin@univbatam.ac.id<p>Turbin pelton termasuk jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki <em>runner</em> turbin. Perubahan energi ini dilakukan didalam <em>nozzle </em>dimana air yang semula mempunyai energi potensial yang tinggi diubah menjadi energi kinetis. Maka perbandingan antara kekuatan sudu dengan kekuatan air yaitu 900 joule/ > 324.9 joule/ . Jadi sudu turbin aman untuk digunakan karena kekuatan sudu lebih besar dari pada kekuatan air. Rantai tidak terlepas pada <em>sprocket</em> dengan putaran maksimum 1485 Rpm selama total waktu 30 menit. <em>Cover </em>tidak mengalami kebocoran selama total waktu 30 menit. Selang <em>pressure gauge</em> tidak mengalami kebocoran selama total waktu 30 menit. Semakin besar bukaan katup, semakin besar juga rata-rata putaran yang dihasilkan. Putaran turbin yang digunakan untuk memutar generator terbukti bisa menghasilkan listrik yang ditunjukkan dengan meningkatnya <em>voltase</em> aki/baterai.</p> <p><strong> </strong></p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdul Hamid, Wandi Saputrahttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1434Pengaruh Konsentrasi Serat Rotan Pada Material Komposit Matriks (Polimer) Terhadap Kekuatan Fatik Puntir2024-06-20T09:01:12+00:00Amir Rusliteknikmesin@univbatam.ac.idHeriaditeknikmesin@univbatam.ac.id<p><strong> </strong></p> <p>Kegunaan utama dari Fatigue Test adalah untuk mengetahui umur suatu bahan, sehingga dapat ditentukan umurnya perkiraan waktu terjadinya kegagalan pada suatu material. Ketika suatu material l diberi beban dinamis secara terus menerus maka terjadi perubahan tegangan di dalam material tersebut. Perubahan tegangan ini dapat menyebabkan material mencapai batas lelahnya sehingga mengakibatkan material menjadi patah. Walaupun tegangan kerja berada di bawah kekuatan luluhnya. Variabel tersebut akan diuji pada spesimen material komposit dengan menggunakan resin, katalis dan sabut kelapa. sebagai penguat dengan mengukur kekuatan material terhadap beban fatik puntir dengan mempengaruhi konsentrasi serat. Dari pengujian benda uji dapat disimpulkan bahwa material komposit sabut kelapa berdiameter 5 mm menghasilkan momen 141.32 N.m Stress 1.44 N.mm T 0,18 menghasilkan kecepatan 360 rpm Kata Kunci : sabut rotan, fatik, resin, katalis Kegunaan utama Fatigue Pengujian adalah untuk mengetahui umur suatu material.Sehingga dapat ditentukan perkiraan waktu terjadinya kegagalan pada suatu material. Ketika suatu material l diberi beban dinamis secara terus menerus maka terjadi perubahan tegangan di dalam material tersebut. Perubahan tegangan ini dapat menyebabkan material mencapai batas lelahnya sehingga mengakibatkan material menjadi patah. Walaupun tegangan kerja berada di bawah kekuatan luluhnya. Variabel tersebut akan diuji pada spesimen material komposit dengan menggunakan resin, katalis dan sabut kelapa. sebagai penguat dengan mengukur kekuatan material terhadap beban fatik puntir dengan mempengaruhi konsentrasi serat. Dari uji benda uji dapat disimpulkan bahwa material komposit sabut kelapa diameter 5 mm menghasilkan momen 141.32 N.m Stress 1.44 N.mm T 0,18 menghasilkan kecepatan 360 rpm</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amir Rusli, Heriadihttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1435Identifikasi Kerusakan Dan Program Perawatan Engine Diesel pada Forklift Toyota Tipe 8FD302024-06-20T09:03:31+00:00Amir Rusliteknikmesin@univbatam.ac.idNiko Marbunteknikmesin@univbatam.ac.id<p>Forklift mempunyai fungsi yang besar dalam bisnis industri, hal ini dikarenakan banyaknya bisnis industri di Batam. Forklift ada banyak jenisnya mulai dari listrik maupun diesel. Sebagian besar perusahaan tidak memperhatikan perbaikan dan pemeliharaan forklift. Resiko paling besar dari forklift yang kita lihat adalah mesin mulai kehilangan tenaga saat menghidupkan mesin saat mesin dalam keadaan dingin dan rusak total seperti mesin mulai macet dan tidak dapat beroperasi. Pada mesin diesel 2z mempunyai 5 sistem pengoperasian, mulai dari pelumasan, air, feul, start, pendinginan. Untuk itu diperlukan perawatan yang baik pada mesin, karena dalam pengejaran yang terjadi pada mesin diperlukan perawatan preventif, jadwal overhaul dan pemeliharaan dasar konduksi. Dalam proses analis kerusakan dan program perbaikan pada mesin 2z menggunakan diagram hasil program fishbone untuk gerbang tanggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kerusakan mesin diesel 2z pada forklift. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rusaknya mesin diesel 2z pada forklift. Faktor human error, tidak terprogramnya perawatan, kurangnya pengetahuan mengenai mesin forklift sebelum dan sesudah pengoperasian. Dalam hal ini penulis ingin menginformasikan kepada perusahaan-perusahaan di Batam yang memiliki bisnis forklift untuk melakukan pelatihan kepada karyawannya hingga mengetahui seluruh prosedurnya. Menjadwalkan pemeliharaan dan perbaikan untuk pemeliharaan prediktif, pemeliharaan predektif, serta inspeksi tahunan</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amir Rusli, Niko Marbunhttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1436Analisa Low Power Pada Unit Caterpillar Hydraulic Excavator 320D Seri BZP2024-06-20T09:05:54+00:00Ridha Siddiqteknikmesin@univbatam.ac.idRagil Riantara Putrateknikmesin@univbatam.ac.id<p>Dalam dunia industri saat ini, alat berat sangat dibutuhkan untuk membantu mempercepat dan memperlancar suatu pekerjaan. Untuk menjawab kebutuhan industri, saat ini Caterpillar mengeluarkan salah satu produknya yaitu Hydraulic Ekskavator BZP Seri 320D. Namun dalam perjalanannya Hydraulic Ekskavator BZP seri 320D banyak mengalami permasalahan dan kendala seperti rendahnya daya pada mesin dan pompa hidrolik utama sehingga mengetahui ciri-ciri rendahnya daya pada mesin dan rendahnya daya pada pompa hidrolik sangat penting untuk diketahui. Tujuannya adalah untuk mengetahui tindakan yang tepat atas hal-hal yang harus dilakukan oleh pemilik unit Hydraulic Excavator 320D seri BZP agar kedepannya tidak terjadi lagi permasalahan low power. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data langsung dari unit permasalahan, pengambilan data melalui wawancara dengan pemilik unit dan ahli di bidang alat berat serta pengumpulan literatur untuk mendukung data yang diperoleh. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, disimpulkan bahwa Daya rendah yang disebabkan oleh mesin dan rendahnya daya yang disebabkan oleh pompa hidrolik utama mempunyai ciri dan ciri masing-masing. Sehingga bisa ditentukan daya rendahnya hanya dengan melihat ciri-cirinya saja.</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ridha Siddiq, Ragil Riantara Putrahttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1438Pembuatan Dan Pengujian Ulang Upper Base Dan Bottom Base Pada Alat Uji Pegas2024-06-20T09:09:23+00:00Suharjoteknikmesin@univbatam.ac.idMuhamad Ilhamteknikmesin@univbatam.ac.idAkbar Samudrateknikmesin@univbatam.ac.id<p>Pembuatan alat uji pegas betujuan menghasilkan suatu alat uji yang dibuat berdasarkan rancangan dari gambar teknik, sehingga dapat melakukan pengujian alat uji pegas. Dalam pembuatan alat uji pegas terdiri dari komponen Upper Base dan Bottom Base, komponen tersebut menggunakan proses permesinan seperti pemotongan, pembubutan dan milling. Komponen upper base dan bottom base berhasil dibuat menggunakan material mild steel 45 dengan pengangkat dongkrak tekiro 4 ton. Untuk memastikan komponen Upper Base dan Bottom Base layak digunakan, maka akan dilakukan pengujian aspek fungsi yang mana pengujian ini ada 3 spesimen pegas yang digunakan dengan ukuran berbeda.</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Suharjo, Muhamad Ilham, Akbar Samudrahttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Mesin/article/view/1437Perancangan Alat Dongkrak Elektrik Menggunakan Motor Dc Berkekuatan Maksimum 2000kg2024-06-20T09:07:59+00:00Zikriteknikmesin@univbatam.ac.idRahvy Affarhoukteknikmesin@univbatam.ac.id<p>Ukuran komponen yang terdapat ada alat yaitu dengan tinggi dongkrak 175mm, dengan ketingggian maksimum 350mm. Alat ini memiliki penggerak motor utama yaitu motor DC dengan tegangan arus 12V, dengan berat 3kg dan lapasitas 2000kg. Alat ini dimodifikasi dengan poros ulir dengan panjang 400mm, diameter poros ulir 20mm. Roda gigi yang dibutuhkan pada alat ini yaitu roda gigi ulir lurus dengan rasio 0,357. Sedangkan material yang dibutuhkan untuk poros ulir yaitu S 45 C. Untuk mengoprasikan Alat ini menggunakan remote.</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Zikri, Rahvy Affarhouk