https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/issue/feedJurnal Potensi2024-09-09T00:00:00+00:00Dr. Yuanita FD Sidabutar, ST.,M.Sijurnalpotensi@univbatam.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Potensi adalah Jurnal peer-review yang dikelola oleh Program Studi Magister Perencanaan Wilayah Universitas Batam. Jurnal Potensi bertujuan untuk menyebarluaskan informasi ilmiah yang berasal dari riset para mahasiswa, dosen, peneliti dan pemerhati masalah-masalah yang terkait dengan bidang Ilmu Perencanaan Wilayah yang diantaranya adalah Perencanaan & Pengembangan Wilayah. Selain bidang-bidang ini, Jurnal Potensi Perencanaan Wilayah juga menerima teks yang mencakup topik antara Perencanan Kota, desa dan wilayah, termasuk lingkungan fisik, spasial, teknologi, ekonomi dan pertanian.</p> <p>Jurnal Potensi menerima naskah penelitian yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Jurnal Potensi menerima manuskrip dari penulis Indonesia dan juga penulis dari berbagai belahan dunia.</p> <p>Jurnal Potensi ini terbit perdana dalam media cetak pada bulan Maret Tahun 2021 dengan terbit dua edisi (Maret dan September). Bulan Maret 2021 adalah volume 1 nomor 1 (2021). Minimal 5 Artikel per nomor dalam satu volume terbit di Jurnal Potensi.</p>https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/article/view/1494IDENTIFIKASI PERDAGANGAN, JASA REKREASI DAN USAHA JASA PARIWISATA MENDUKUNG AKTIVITAS PENGEMBANGAN WILAYAH KELURAHAN SUNGAI JODOH KECAMATAN BATU AMPAR KOTA BATAM2024-08-08T08:30:50+00:00Suhar102622001@univbatam.ac.idFahin Winukaryahan102622002@univbatam.ac.idYuanita FD Sidabutaryuanita.fd@univbatam.ac.idAlpano Priyandesyuanita.fd@univbatam.ac.id<p>Penggerak ekonomi Kota Batam adalah industri, perdagangan, jasa, konstruksi, pariwisata dan alih kapal. Kota Batam memiliki beberapa kawasan perdagangan dan jasa, salah satunya adalah Kelurahan Sungai Jodoh. Kelurahan Sungai Jodoh merupakan kawasan yang paling awal dikembangkan sebagai pusat perdagangan dan jasa dibandingkan dengan kawasan perdagangan dan jasa lainnya di Kota Batam.</p> <p> Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas perdagangan, jasa rekreasi dan usaha jasa wisata di Kelurahan Jodoh. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode deskriptif dan analisis SWOT.</p> <p> Perwako Kota Batam Nomor 60 Tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Nongsa, Bengkong, Batu Ampar, Lubuk Baja, Sekupang dan Batu Aji Kota Batam Tahun 2021-2041, Kelurahan Jodoh Peruntukan Ruang di dominasi oleh zona campuran, perdagangan dan jasa. Hal tersebut sesuai dengan aktivitas perdagangan dan jasa yang telah terbentuk. Aktivitas perdagangan, jasa rekreasi dan usaha jasa pariwisata yang terdapat di Kelurahan Sungai Jodoh antara lain pasar tradisional, mall, hiburan malam, karaoke, hotel dan agen perjalanan. Kondisi saat ini masih terdapat kendala dalam pelaksanaan aktivitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Sungai Jodoh. Kendala tersebut berupa sarana transportasi umum yang belum memadai, sarana pejalan kaki yang belum memadai dan daerah kumuh yang disebabkan oleh pedagang kaki lima. Untuk mengatasi kendala tersebut maka di lakukan analisis SWOT yang bertujuan untuk mejabarkan berbagai kemungkinan dari faktor <em>internal</em> maupun <em>external </em>terhadap aktivitas perdagangan, jasa rekreasi dan usaha jasa pariwisata di Kelurahan Sungai Jodoh.</p> <p> Penyelesaiaan masalah transportasi umum, sarana pejalan kaki dan kesan kumuh akibat pedagang kaki lima dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga dapat memicu perkembangan aktivitas perdagangan, jasa rekreasi dan jasa pariwisata dimasa yang akan datang.</p>2024-09-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Suhar, Fahin Winukaryahan, Yuanita FD Sidabutar, Alpano Priyandeshttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/article/view/1493OPTIMALISASI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG POTENSI FASILITAS WILAYAH KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM2024-08-08T08:24:47+00:00Leonar Rowardi102622011@univbatam.ac.idMuda Andrian Oktama102622008@univbatam.ac.idYuanita FD Sidabutaryuanita.fd@univbatam.ac.idAlpano Priyandesyuanita.fd@univbatam.ac.id<p>Kota Batam memiliki potensi yang luar biasa dan berkelanjutan dengan meningkatkan tampilan wisata agar menarik kunjungan wisatawan yang datang. Sebagai kota pesisir dengan pantai yang indah, posisi kota batam yang strategis berada di jalur perdagangan internasional di selat Malaka berbatasan langsung dengan Singapura. Belakang Padang mempunyai potensi wilayah yang terus dipertahankan dan dikembangkan. Peran masyarakat dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah sebagai subjek dan objek. Masyarakat yang berkualitas menjadikan pengolahan dan pengelolaan potensi sumber daya dapat dilakukan dengan baik. Dampak positif dari pengembangan potensi wilayah disuatu daerah yaitu dapat memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, terpeliharanya kebudayaan setempat dan dikenalnya kebudayaan setempat oleh wisatawan.</p> <p> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wilayah di Kecamatan Belakang Padang dan merumuskan strategi pengembangan kawasan dalam mengoptimalisasi potensi wilayah di Kecamatan ini. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif. Peneliti menggunakan teknik analisa SWOT.</p> <p> Analisa SWOT merupakan suatu teknik analisa yang digunakan untuk menyusun suatu strategi diperoleh dengan cara menganalisa faktor internal dan eksternal untuk mengetahui Strength, Weakness, Opportunity dan Threat yang dimiliki oleh lokasi studi. Berdasarkan hasil analisis SWOT, peran serta masyarakat dalam pengoptimalisasi potensi wilayah adalah mengoptimalisasi potensi wilayah tersebut yaitu potensi wisata kuliner, perdagangan, sosial budaya masyarakat dan ruang terbuka. Itu bisa dilakukan dengan mendukung pengembangan dan mempromosikan wisata kuliner melalui pemanfaatan sosial media dan brosur wisata, menambah jumlah armada transportasi laut dan perbaikan pasar induk, menjaga dan melestarikan lingkungan sosial budaya dengan ikut serta dalam mendukung aktifitas budaya, ruang terbuka yang ada dirancang dan dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.</p>2024-09-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Leonar Rowardi, Muda Andrian Oktama, Yuanita FD Sidabutar, Alpano Priyandeshttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/article/view/1491KAJIAN DAMPAK PENINGKATAN RUAS JALAN TENGKU SULUNG TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BATAM KOTA2024-08-08T07:11:39+00:00Ali Akbar102623009@univbatam.ac.idYuanita FD Sidabutaryuanita.fd@univbatam.ac.idRaflis Tanjungraflistanjung@univbatam.ac.id<p>Pembangunan infrastruktur merupakan prioritas pembangunan di Kota Batam dimana jalan merupakan infrastruktur utama penghubung antar kawasan. Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam memberi perhatian besar terhadap pembangunan infrastuktur jalan dengan sumber pembiayaan dari APBD dan APBN sesuai dengan kewenangannnya masing-masing.</p> <p>Jalan Tengku Sulung merupakan jalan sekunder yang menghubungkan beberapa kawasan perumahan dan permukiman di Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota. Saat ini Jalan Tengku Sulung belum menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Batam. Padahal jalan tersebut merupakan jalur rute terpadat di Kecamatan Batam Kota.</p> <p>Permasalahan saat ini yang dihadapi adalah kemacetan yang timbul karena adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan disepanjang jalan, terdapat bahu jalan yang digunakan sebagai lahan komersil warga sekitar serta kondisi kontur jalan dan drainase yang mengakibatkan genangan dan banjir.</p> <p>Diharapkan dengan adanya peningkatan ruas jalan yang ada, dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Batam Kota.</p> <p>Analisis metode SWOT <em>(Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) </em>merupakan metode identifikasi secara sistematik terhadap faktor-faktor yang menentukan kondisi suatu kegiatan serta penentuan alternatif strategi pengembangan yang sesuai dengan kondisi tersebut. Analisis ini didasarkan pada logika bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimumkan kekuatan dan peluang (S,0) dan pada saat yang bersamaan akan meminimumkan kelemahan dan ancaman (W,T). Dari analisa ini dapat memberi gambaran tentang dampak peningkatan ruas Jalan Tengku Sulung terhadap pengembangan wilayah di Kecamatan Batam Kota</p>2024-09-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ali Akbar, Yuanita FD Sidabutar, Raflis Tanjunghttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/article/view/1334ANALISIS POTENSI WILAYAH KOTA BUKITTINGGI, SUMATRA BARAT REGIONAL POTENTIAL ANALYSIS OF BUKITTINGGI CITY, WEST SUMATRA2024-03-05T08:53:53+00:00Asnimar Duhaasnimarduha@gmail.comIqbal Ilvaldoasnimarduha@gmail.comSera Junianti Sianturiasnimarduha@gmail.com<p>Kota Bukittinggi adalah salah satu kota yang terletak di Propinsi Sumatera Barat. Walaupun tidak mempunyai potensi sumberdaya alam yang dapat dieksploitasi, kota Bukittinggi mempunyai potensi lain, yakni kondisi alam yang indah, udara yang sejuk, mempunyai tempat-tempat peninggalan bersejarah, serta terletak pada posisi yang strategis menjadikan kota ini berpotensi daerah kunjungan wisatawan yang dampaknya juga diharapkan dapat menjadi penggerak utama perekonomian kota. Penelitian ini berjudul Analisis Potensi Wilayah Kota Bukittinggi. Dengan tujuan akan mengamati sektor unggul yang memiliki potensi pada Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis metode kajian pustaka (library research) yang berfungsi untuk membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi dalam penelitian. Keberadaan objek wisata di sekitar pusat kota telah mempengaruhi kegiatan dan potensi kota, dimana kegiatan dan usaha yang terkait dengan pariwisata tertarik untuk berlokasi mendekati objek wisata, dan membuka kawasan pasar seperti Pasar Atas di pelataran Jam Gadang sehingga dapat menarik wisatawan untuk berbelanja dan meningkatkan perekonomian kota. Selain itu Kota Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai karena saat ini telah tersedia 34 Taman Kanak-kanak, 59 Sekolah Dasar, 10 SLTP, 15 SMU, 13 SMK dan 18 Perguruan Tinggi. Jangkauan pelayanan pendidikan tidak hanya untuk putra daerah Kota Bukittinggi saja, akan tetapi meliputi Wilayah Sumatera Barat bagian Utara, sebagian Riau, Sumatera Utara dan Jambi.</p>2024-09-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Asnimar Duha, Iqbal Ilvaldo, Sera Junianti Sianturihttps://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Potensi/article/view/1331PEMIKU: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN INFRASTRUKTUR KAWASAN KUMUH KOLONG TENGAH, KARIMUN2024-02-23T05:29:25+00:00Asa Bintang Kapiarsalaurentius140994@gmail.comAnanda PratamaAnandapratama3th@gmail.comDitasari NabilaDitasarinabila@gmail.comDelsya Fitri DewiDelsya.fitrah136@gmail.comHendra PriyatnaHpriyatna40@gmail.comTiuridah SilitongaTiuridah2022@gmail.comIvan TofaniIvantofani.05@gmail.com<p>Idealnya kota dibangun dan bertumbuh sesuai dengan apa yang direncanakan namun dalam realita tidak berbanding lurus, karena dalam praktiknya sering perencanaan hanya sebagai buku dan kembali ke politik dan kekuasaan. Sehingga muncul banyak permukiman kumuh menjamur di berbagai sudut kota, terlebih kota yang sedang tumbuh berkembang termasuk Kota Tanjung Balai Karimun. Salah satu kawasan yang cukup terkenal kumuh di kota ini yaitu Kawasan Permukiman Kolong Tengah yang termasuk ke dalam wilayah administrasi Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Karakter dari perkampungan ini yang berada di tepian dan di atas badan danau menjadikannya kumuh dan rawan kriminalitas. Oleh karenanya diperlukannya kajian akan tingkat kekumuhan dan penyusunan strategi penataan yang komprehensif dan humanis sehingga menjadikan hal ini sebagai tujuan penelitian ini. Dalam mengidentifikasi tingkat kekumuhan digunakan 7 parameter kawasan kumuh berdasarkan Permen PU No 14 Tahun 2018 tentang Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh. Jenis penelitian ini menggunakan metode campuran dengan melakukan observasi langsung di lapangan. Dari hasil analisis diketahui bahwa permukiman Kolong Tengah berkategori permukiman kumuh berat dengan total skor 26,20 poin. Adapun strategi komprehensif dan humanis sebagai solusi permasalahan kumuh dilahirkanlah Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Infrastruktur Kawasan Kumuh atau juga yang bernama PEMIKU.</p>2024-09-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Asa Bintang Kapiarsa, Ananda Pratama, Ditasari Nabila, Delsya Fitri Dewi, Hendra Priyatna, Tiuridah Silitonga, Ivan Tofani