https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/issue/feed Zona Elektro: Program Studi Teknik Elektro (S1) Universitas Batam 2025-04-28T16:24:47+08:00 Gunawan Toto Hadi, ST, M.M zonaelektro@univbatam.ac.id Open Journal Systems <p align="justify">Zona Elektro adalah jurnal peer-review yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro (S1) Universitas Batam. Zona Elektro bertujuan untuk mempublikasikan artikel di bidang Elektronika kontrol dan kelistrikan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu Kelistrikan dan Elektronika daya dan elektronika kontrol di Indonesia dan di dunia. Zona Elektro Konsisten dengan tujuannya, Zona Elektro memberikan wawasan di bidang Kelistrikan dan Elektronika kontrol untuk akademisi, praktisi, peneliti, regulator, mahasiswa, dan pihak lain yang tertarik dalam pengembangan Elektronika kontrol dan Kelistrikan dan elektronika daya. Zona Elektro menerima naskah penelitian perancangan dan artikel ilmiah, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Zona Elektro menerima manuskrip dari penulis Indonesia dan juga penulis dari berbagai belahan dunia. Minimal 5 Artikel per nomor dalam satu volume terbit di Zona Elektro.</p><p>Zona Elektro ini terbit perdana dalam media cetak pada Desember Tahun 2010 yang terbit dalam dua edisi (Desember dan Juni). Sejak April 2014 dari Vol 4 terbitan No 1 (April), Zona Elektro menerbitkan tiga edisi per tahun yaitu April, Agustus dan Desember.</p> https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1754 PANEL SURYA PADA PENERANGAN JALAN UMUM DALAM MENGURANGI BEBAN LISTRIK PLN DI DESA BINTAN BUNYU 2025-04-17T16:49:14+08:00 Syafrial Anas syafrial.anas@gmail.com Djoko Anwar M djoko.anwar@univbatam.ac.id Intan Kumala Sari intankumalasari@univbatam.ac.id <p>Pulau Bintan yang terletak di daerah katulistiwa dan beriklim tropis memiliki intensitas cahaya matahari yang tinggi dan<br>berpotensi dijadikan sebagai sumber energi listrik melalui teknologi panel surya photovoltaic. Penerangan Jalan Umum Tenaga<br>Surya (PJUTS) yang terpasang sepanjang 800 meter di jalan lintas Barat km 40 Bintan Bunyu, Kepulauan Riau adalah sebagai<br>bukti nyata salah satu aplikasi pemanfaatan energi tenaga surya sebagai Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Dengan<br>pembangkit energi surya “Sistem Terpasang” mandiri ini telah meringankan beban PLN pada Penerangan Jalan Umum sebesar<br>16.263,53 kVA/ tahun atau setara dengan Rp. 24.551.424,00/ tahun. Kemudian ditemukan potensi penghematan pada “Sistem<br>Perbaikan” sebesar 26,56% melalui efisiensi jumlah tiang lampu yaitu sebesar 20.583,53 kVA/ tahun atau setara dengan Rp.<br>31.072.896,00/ tahun (Ref. TDL PLN Batam April~Juni 2024, Gol P3/TR).</p> 2025-04-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Syafrial Anas, Djoko Anwar M, Intan Kumala Sari https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1755 RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI GAS OTOMATIS 2025-04-17T16:56:58+08:00 Bayu Daffa Saputra Bayudaffas20@gmail.com Nurhatisyah nurhatisyah_sofany@yahoo.com Bambang Apriyanto teknikelektro@univbatam.ac.id <p>(Liquefied Petroleum Gas), yang umumnya dikenal sebagai "elpiji" di Indonesia, mengalami penurunan suhu dan peningkatan<br>tekanan. Gas ini rentan terhadap kebocoran, yang sering kali tidak disadari oleh pemiliknya dan bisa berbahaya jika tidak<br>ditangani dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem keamanan dengan membuat perangkat untuk<br>mendeteksi kebocoran LPG. Perangkat ini menggunakan sensor gas MQ6 untuk mendeteksi LPG di sekitar tabung LPG 3kg.<br>Ketika sensor mendeteksi gas, sensor tersebut mengirimkan sinyal ke ESP32. Studi ini menunjukkan bahwa ketika sensor<br>mendeteksi gas melebihi ambang batas minimum, sebuah servo yang dipasang di dekat tabung LPG akan berfungsi untuk<br>membuka regulator. ESP32, yang terhubung ke WiFi, akan mengirimkan notifikasi, memastikan bahwa sistem berfungsi secara<br>efektif. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa Sensor MQ6 yang dipergunakan akan bekerja secara efektif pada jarak<br>kurang dari 40 cm dari sumber kebocoran kecil yang berasal dari selang tabung gas. Kepekaan Sensor terhadap intensitas gas<br>dalam udara belum terukur dan kemungkinan untuk melakukan penggabungan sensor sensor masih dimungkinkan</p> 2025-04-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Bayu Daffa Saputra, Nurhatisyah, Bambang Apriyanto https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1756 RANCANGAN SISTEM KONTROL DIMMER PENCAHAYAAN LAMPU LED UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI 2025-04-17T17:02:05+08:00 Yem Morib yemmorib1230@email.com Gunawan Toto Hadi gunawn.hadi21@univbatam.ac.id Suwadi Nanra teknikelektro@univbatam.ac.id Kalbin Salim teknikelektro@univbatam.ac.id <p>Teknologi penerangan hingga saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, salah satunya mengenai media<br>penerangan yang digunakan sebagai sumber cahaya. Untuk penghematan energi dapat dilakukan pada sektor pencahayaan<br>dengan menggunakan lampu hemat energi. Sebagai solusi untuk penghematan energi tesebut dapat dilakukan dengan<br>berbagai cara, diantaranya adalah dengan mengendalikan jumlah pemakaian lampu berdasarkan keberadaan pengguna dalam<br>ruangan dan mengendalikan iluminasi pencahayaan pada sebuah ruangan, sehingga ruangan mendapat pencahayaan yang<br>cukup, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Rangkaian dimmer dipakai untuk pengatur kecerahan, dan energi yang terpakai<br>umumnya digunakan untuk mengontrol kecerahan LED, memberikan fleksibilitas dan juga perlindungan dari gangguan<br>listrik, akan tetapi penghematan peralatan dimmer yang beragam belum diketahui efisiensinya secara baik yang artinya<br>berapa daya yang diambil dan berapa daya yang dikeluarkan belum terdata secara baik. Dan untuk mendapatkan data<br>efisiensi yang tinggi tersebut maka diperlukan peneletian yang cukup mendalam untuk mendapatkan efisiensi yang<br>diharapkan, penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat<br>disimpulkan sebagai berikut: pada pengujian efisiensi dimmer ini maka hasil yang didapatkan adalah dimmer satu pada<br>kenaikan 1watt tingkat Lux yang dihasilkan 7,2 Lux, dan dimmer dua 13,1 lux sehingga dimmer dua lebih efisien dalam<br>penggunaan energi listrik.</p> 2025-04-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Yem Morib, Kalbin Salim, Suwadi Nanra https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1757 KELAYAKAN SISTEM GROUNDING PADA GEDUNG DAN PEMANCAR RADIO BE 107 FM 2025-04-17T17:08:28+08:00 Darso Darso teknikelektro@univbatam.ac.id Jumadril JN jumadril@univebatam.ac.id Bambang Apriyanto teknikelektro@univbatam.ac.id <p>Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalis system Grounding yang sudah ada di Gedung pemancar Radio BE 107<br>FM.sehingga dapat diketahui tentang tingkat kelayakan yang sudah diatur oleh Persyaratan Umum instalasi listrik (PUIL 2011)<br>standar Nasional Indonesia (SNI).PUIL 2011 Menjelaskan bahwa Grounding untuk sebuah Gedung dinyatakan aman dari<br>sambaran petir harus mempunyai nilai resistansi kurang dari 5 ohm,untuk peralatan elektronik mempunyai nilai Resistansi<br>kurang dari 3 ohm,sedangkan untuk peralatan lainnya yang sesitif dengan arus kejut listrik harus mempunyai nilai resistansi<br>kurang dari 1 ohm. Penelitian ini menggunakan metode tiga titik dan mengukur lansung setiap titik grounding yang ada. sistemg<br>grounding yang di rancang pada Gedung pemancar Radio BE 107 yaitu terdiri dari 3 elektroda batang yang ditanam berjajar<br>(parallel grounding) pada elektroda batang pertama mempunyai nilai reistansi sebesar 1,99 ohm,elektroda kedua 1,50 ohm dan<br>elektroda ketiga 1,34 0hm setelah di lakukan parallel mempunyai nilai resistansi sebesar 0,56 ohm.nila 0,56 ohm sudah layak<br>untuk sebuah grounding sesuai dengan standar PUIL 2011.</p> 2025-04-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Darso Darso, Jumadril JN, Bambang Apriyanto https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1760 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN KANDANG ANAK AYAM BERBASIS ARDUINO UNO MELALUI BLUETOOTH 2025-04-17T17:18:28+08:00 Gunawan Toto Hadiyanto gunawn.hadi21@univbatam.ac.id Ria Saptarika teknikelektro@univbatam.ac.id Nur Effendi Anwar gunawn.hadi21@univbatam.ac.id Adriene K Raharjo teknikelektro@univbatam.ac.id <p>Dalam pemberdayaan peningkatan budidaya pangan, salah satu usaha yang perlu mendapatkan perhatian adalah usaha<br>peternakan ayam boiler yang mana merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang baik. Hal ini dikarenakan<br>kebutuhan akan daging ayam semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam<br>usaha peternakan ayam boiler khususnya suhu dan kelembahan pada kandang. Suhu dan kelembaban kandang memegang<br>peranan penting, baik dalam memberikan kenyamanan juga bermanfaat untuk pencegahan terhadap tumbuhnya jamur dan<br>berkembangbiaknya bakteri dalan lainnya dalam lingkungan yang lembab karena kelembaban tinggi.. Pengukuran suhu pada<br>kandang menggunakan Sensor Suhu DHT11 yang diletakkan dibeberapa tempat, dan agar pemasangan sensor menjadi lebih<br>mudah dan fleksibel maka tranfer data dari tiap tiap sensor mempergunakan sara bluetooth.. Dari hasil pembacaan terhadap<br>sensor yang diletakkan pada beberapa tempat, data dikirim melalui tranfer bluetooth dan selanjutnya diolah oleh Arduino UNO.<br>Data hasil pengukuran yang dikirimkan melalui bluetooth pada tiap tiap sensor mempergunakan indentitas ID sensor ke<br>penerima di mikrokontroller. Dan hari hasil pengukuran dan pengamatan didapatkan bahwa suhu bisa bervariasi untuk setiap<br>area didalam kandang anak ayam, tergantung kepada posisi dan tata letak cahaya lampu pemanas dan blower yang terpasang.<br>Penempatan sensor suhu dan kelembahan yang fleksibel dan tanpa kabel data (wireless comunication) mempermudah<br>mendapatkan tempat ideal untuk penempatan sensor dan blower sehingga suhu dan kembahan kandang ayam lebih merapat<br>dan lebih efiesien. Untuk mengirimkan informasi kepada user bahwa suhu lebih tinggi dari batas regulasi dan mikrokontroler<br>akan mengaktifkan relay untuk menyalakan kipas pendingin. Data hasil pengukuran dan kondisi aman ditampilkan ke pengguna<br>melalui layar LCD display yang terpasang di dekat posisi arduini uno.Kritik dan saran terbuka untuk penelitian selanjutnya dan<br>untuk perkembangan ipteks.</p> 2025-04-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Gunawan Toto Hadiyanto, Ria Saptarika, Adriene K Raharjo