Zona Elektro: Program Studi Teknik Elektro (S1) Universitas Batam https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro <p align="justify">Zona Elektro adalah jurnal peer-review yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro (S1) Universitas Batam. Zona Elektro bertujuan untuk mempublikasikan artikel di bidang Elektronika kontrol dan kelistrikan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu Kelistrikan dan Elektronika daya dan elektronika kontrol di Indonesia dan di dunia. Zona Elektro Konsisten dengan tujuannya, Zona Elektro memberikan wawasan di bidang Kelistrikan dan Elektronika kontrol untuk akademisi, praktisi, peneliti, regulator, mahasiswa, dan pihak lain yang tertarik dalam pengembangan Elektronika kontrol dan Kelistrikan dan elektronika daya. Zona Elektro menerima naskah penelitian perancangan dan artikel ilmiah, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Zona Elektro menerima manuskrip dari penulis Indonesia dan juga penulis dari berbagai belahan dunia. Minimal 5 Artikel per nomor dalam satu volume terbit di Zona Elektro.</p><p>Zona Elektro ini terbit perdana dalam media cetak pada Desember Tahun 2010 yang terbit dalam dua edisi (Desember dan Juni). Sejak April 2014 dari Vol 4 terbitan No 1 (April), Zona Elektro menerbitkan tiga edisi per tahun yaitu April, Agustus dan Desember.</p> Universitas Batam en-US Zona Elektro: Program Studi Teknik Elektro (S1) Universitas Batam 2087-7323 <p>Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Zona Elektro. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Zona Elektro.</p> ALAT UKUR TINGGI BADAN DIGITAL BERBASIS IOT https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1618 <p class="Normal1" style="margin: 0in -.1pt .0001pt 0in;"><span lang="EN-AU" style="font-size: 9.0pt; color: black;">Menghadirkan sebuah alat ukur tumbuh kembang dan platform penyimpanan online berbentuk database dengan menggunakan media Internet of Things (IOT) yang mampu menyimpan dan menampilkan data dari perangkat manapun, merupakan sebuah gagasan untuk menciptakan inovasi yang bertujuan mengintegrasikan alat ukur tinggi badan dan online database. Adapun proses kegiatan yakni melakukan pendekatan rancangan fungsional dan pendekatan struktural pada alat yang dibuat. Membuat rancang bangun alat ukur tinggi badan digital dengan sistem pencatatan otomatis menggunakan online database berbasis IOT, yang mana akan mengirimkan hasil pengukuran tinggi badan ke aplikasi Thunkable pada smartphone penggunanya. Alat ini mampu menampilkan pengukuran secara realtime pada layar android, dapat mencatat tinggi badan penggunanya ke dalam database secara online dan dapat diakses oleh pemilik akun di smartphone android manapun. Dari hasil perancangan alat ini mempergunakan mikrokontroller ESP 8266 danultrasonic sensor, dan dalam pembuatan peralatan alat pengukur tinggi badan ini didapatkan hasil error margin sebesar 1 % dengan range pengukuran 25cm hingga 175cm. Pengoperasian peralatan ini memerlukan kondisi signal wifi yang cukup baik karena sangat mempengaruhi record data peralatan ini ke fire base.</span></p> Jhoni irawan Djoko Anwar M Intan Kumala Sari Copyright (c) 2024 Jhoni irawan, Djoko Anwar M, Intan Kumala Sari http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 14 3 10.37776/ze.v14i3.1618 PROTOTYPE DETEKSI KEBISINGAN PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BATAM https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1619 <p class="Normal1" style="margin: 0in -.1pt .0001pt 0in;"><span lang="EN-AU" style="font-size: 9.0pt; color: black;">Perpustakaan merupakan tempat yang mengutamakan suasana tenang dan kondusif untuk belajar. Namun, kebisingan yang diakibatkan oleh pengunjung dapat mengganggu suasana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan alat deteksi kebisingan yang dapat memonitor tingkat kebisingan di perpustakaan Universitas Batam. Alat ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan empat sensor suara untuk mendeteksi tingkat kebisingan di area yang berbeda dalam perpustakaan. Perangkat keras alat ini terdiri dari komponen utama seperti LCD untuk menampilkan informasi, LED sebagai indikator visual, buzzer dan speaker sebagai alarm, serta modul suara ISD1820 untuk memberi peringatan suara. Selain itu, perangkat lunak yang digunakan dalam alat ini dirancang untuk memproses data dari sensor suara secara real-time dan mengirimkan informasi tersebut melalui modul Wi-Fi kepada aplikasi monitoring yang dapat diakses oleh staf perpustakaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi tingkat kebisingan secara akurat dan memberikan respons yang cepat ketika tingkat kebisingan melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Implementasi alat ini di perpustakaan diharapkan dapat membantu menjaga ketenangan dan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin belajar dengan lebih fokus.</span></p> Sitiawan Bambang Apriyanto Gunawan T Hadiyanto Copyright (c) 2024 Sitiawan, Bambang Apriyanto, Gunawan T Hadiyanto http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 14 3 10.37776/ze.v14i3.1619 PERANCANGAN SISTEM ALARM KEBAKARAN BERBASIS IOT UNTUK MENDETEKSI KEBAKARAN SECARA REAL-TIME https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1620 <p>Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di negara ini, terutama di wilayah dengan bangunan yang berdekatan, dan sering kali menyebabkan kerugian besar, baik material maupun korban jiwa. Pentingnya sistem deteksi kebakaran yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam meminimalkan dampak kebakaran. Namun, banyak sistem deteksi kebakaran saat ini masih memiliki kelemahan dalam hal kecepatan dan akurasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi kebakaran secara real-time dan memberikan respons cepat. Sistem ini akan memanfaatkan sensor asap, sensor api, dan sensor suhu yang terintegrasi dengan platform IoT untuk mengirimkan data secara nirkabel dan memberikan notifikasi otomatis kepada pihak berwenang. Diharapkan, sistem ini dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran dan mengurangi risiko kerugian lebih lanjut, baik dalam hal harta benda maupun nyawa manusia. Pengujian menunjukkan bahwa sensor api mampu mendeteksi api dalam jarak 10 cm, sementara sensor asap MQ-2 mampu mendeteksi konsentrasi asap hingga 1080 ppm, dengan notifikasi yang dikirimkan jika konsentrasi melebihi 700 ppm. Sensor suhu dan kelembaban DHT11 juga efektif dalam memantau kondisi lingkungan secara konsisten, Pesan peringatan dikirimkan lewat whatsapp . Pemanfaatan tenaga Surya dengan solar cell dapat dijadikan alternatif pengembangan lebih lanjut.</p> M. Amirul Akbar P Suwadi Nanra Jumadril JN Copyright (c) 2024 M. Amirul Akbar P, Suwadi Nanra, Jumadril JN http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 14 3 10.37776/ze.v14i3.1620 RANCANGAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN UTILITIES DI GEDUNG III PT INFINEON BATAM https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1621 <p class="Normal1" style="margin: 0in -.1pt .0001pt 0in;"><span lang="EN-AU" style="font-size: 9.0pt; color: black;">Rancangan daya sistem kelistrikan merupakan studi penelitian yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan daya listrik pada suatu sistem. Berdasarkan perkembangan saat ini, suatu sistem kelistrikan gedung baru tentunya memerlukan daya listrik yang besar terutama pada gedung industri manufaktur. Proses rancangan daya listrik merupakan bagian dari analisis suatu kelistrikan yang sangat penting. Penelitian rancangan daya listrik menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menampilkan data berupa angka yang dapat diolah serta dianalisis. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari data sekunder kelistrikan utilitas PT Infineon Batam. Pengolahan data pada penelitian ini menghasilkan kebutuhan arus, daya aktif, daya reaktif, rancangan sistem aliran daya listrik, dan kapasitas pengaman sistem kelistrikan pada masing2 panel utilitas sesuai dengan standar PUIL 2011. Hasil akhir penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui nilai kebutuhan daya listrik beserta aliran daya listrik yang terdapat pada sistem kelistrikan utilitas. Berdasarkan hasil akhir penelitian ini, perusahaan dapat menambahkan bahan evaluasi rancangan daya listrik secara menyeluruh pada gedung baru PT Infineon Batam.</span> <span lang="EN-AU" style="font-size: 9.0pt; color: black;">Dari Analisaa dengan memperoleh total daya (P) 2.380.448 W dan arus nominal sebesar 4.526 A, peneliti dapat menentukan setting OCR (Over Current Relay) adalah 2240A/0.5 detik. Sementara nilai EFR (Earth Fault Relay) di set menjadi 100A/0.5 detik. Selanjutnya untuk pemutus sirkuit udara (ACB) dapat digunakan 3P, 5000A/100KA. Rating arus sebesar 5000A merupakan pilihan yang sesuai untuk arus nominal 4526 A</span></p> Intan Kumala Sari Martin Jericho SA Nurhatisyah Copyright (c) 2024 Intan Kumala Sari, Martin Jericho SA, Nurhatisyah http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 14 3 10.37776/ze.v14i3.1621 PENDETEKSIAN KODE WARNA DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO PADA BEBERAPA ALTERNATIF PENCAHAYAAN https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/elektro/article/view/1622 <p>Dalam Proses Melihat dan menjelaskan sebuah kode warna, seseorang manusia sangat membutuhkan adanya cahaya atau luminasi sebagai media penjalaran informasi tentang warna benda menuju ke retina mata yang kemudian diterjemahkan oleh otak untuk menterjemahkan kode warna tersebut sedemikian hingga orang dapat memberikan diskripsi tentang warna tersebut. Sensor Kode warna TCS34725 adalah sebuah sensor peralatan elektronik yang dibuat untuk membaca kode warna yang diterjemahkan dalam sebuah peralatan mikrokontroller Arduino Nano melalui sebagai pemroses kode warna tersebut ke dalam kode digital yang dapat ditampilkan dalam sebuah display LCD.</p> <p>Pengaruh pencahayaan terhadap hasil kode warna sangat nyata perbedaannya dalam proses digitalisasi kode warna dengan mempergunakan mikrokontroller, sehingga perlu adanya pendifinisian yang lebih jelas terhadap kode warna berdasarkan pencahayaan yang diterima saat itu. &nbsp;Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Penginderaan dengan mempergunakan sensor TSC 34725 yang terbaik saat penginderaan warna dilakukan dengan mempergunakan pencahayaan dengan warna putih dari lampu LED atau mempergunakan cahaya mahatari secara tidak langsung. &nbsp;</p> Ria Saptarika Gunawan T Hadi Kalbin Salim Copyright (c) 2024 Ria Saptarika, Gunawan T Hadi, Kalbin Salim http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 14 3 10.37776/ze.v14i3.1622