PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN SOSIALISASI DAN EDUKASI STUNTING DI KELURAHAN BATU BESAR

Authors

  • Sukma sahreni universitas batam
  • Isramilda Universitas Batam
  • Asral Universitas Batam
  • Mia Firauhinnur Universitas Batam
  • Rizky Srikandi Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/pend.v1i1.1224

Keywords:

Stunting, Sosialiasasi, Edukasi

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis untuk pencegahan stunting salah satunya pemberian MP ASI yang tepat. MPASI adalah makanan pendamping yang diberikan saat anak usia 6 bulan ke atas untuk menunjang kebutuhan gizi bagi pertumbuhan anak. Pada pengabdian masyarakat ini digunakan media promosi leaflet dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu dilakukan pre-test  sebelum penyuluhan dan post-test setelah penyuluhan hasil dari test menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu setelah edukasi stunting dan MPASI/PMT. Pada saat pre-test tingkat pengetahuan ibu kategori kurang sebanyak 10 orang (55,5%), sedangkan dengan katergori baik 8 orang (44,4%). Pada saat post-test tingkat pengetahuan ibu dengan kategori kurang adalah sebanyak 2 orang (11,1%) dan dengan kategori baik sebanyak 16 orang (88,8%).

References

Azrimaidaliza, A., Asri, R., Handesti, M., & Lisnayenti, Y. (2017). Promosi Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 67-74. doi:10.25077/logista.1.2.67-74.2017

Azrimaidaliza, A., Nurmy, K., & Edison, E. (2012). Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Keeurahan Koto Lalang. Jurnal kesehatan masyarakat andalas, 7(1), 2-9.

Azrimaidaliza, Asri, R. (2017). The Estimation of Maternal Weight Gain During Pregnancy With Birth Weight. Malaysian Journal of Nutrition.

Azrimaidaliza, N. D., Rahmy, H. A., & Asri, R. (2019). Characteristics of Stunted Children Aged 24-36 Months in Padang City. Malaysian Journal of Public Health Medicine.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Lamid, A. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita, analisis prospek penanggulangannya di indonesia. Bogor: IPB Press.

Rahmayana, Ibrahim, I. A. I., & Darmayati, D. S. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014. Public Health Science Journal, 6(2), 424–436. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/535/488

Renyoet, B. S., Hadju, V., Rochimiwati, S. N. (2013). Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Repository Hasanuddin University.

WHO. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators. Interpretation Guide Switzerland: WHO Press.

Downloads

Published

2023-10-10

How to Cite

sahreni, S., Isramilda, Asral, Mia Firauhinnur, & Rizky Srikandi. (2023). PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN SOSIALISASI DAN EDUKASI STUNTING DI KELURAHAN BATU BESAR. Jurnal Pendekar Nusantara, 1(1), 44–52. https://doi.org/10.37776/pend.v1i1.1224

Issue

Section

OKTOBER 2023