EDUKASI SINDROM METABOLIK BAGI MASYARAKAT PESISIR DI KAMPUNG TUA TELUK MATA IKAN KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37776/pend.v3i2.2073Keywords:
Self-care, personal hygiene, siswa, promosi kesehatan, sekolah sehatAbstract
Sindrom metabolik adalah suatu kumpulan faktor resiko dari kelainan metabolik yang terdiri atas obesitas sentral, dislipidemia, hipertensi, dan hiperglikemia. Sindrom metabolik ini menggabungkan beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular dan endokrin. Prevalensi Sindrom Metabolik secara global dan nasional terus meningkat setiap tahunnya , menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan beban sistem kesehatan, serta diperkirakan prevalensinya sekitar 20-25% di seluruh dunia. Tujuan dpenyuluhan ini untuk mengetahui pengetahuan terkait pencegahan dan pengelolaan Sindrom Metabolik pada masyakat Pesisir Pantai di wilayah Desa Kampung Tua Teluk Mata Ikan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pelaksanaan dilakukan Desa Kampung Tua Teluk Mata Ikan RT.003 RW.007, target peserta masyarakat pesisir pantai denganjumlah peserta sebanyak 40 partisipan. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test terdiri atas 20 soal dimana 10 soal pernyataan “benar-salah” dan 10 soal pilihan ganda. Hasil menunjukkan peningkatan nilai skor rata-rata dari 5,6 menjadi 8,0 setelah kegiatan.References
Anggraini, D. (2024). Tinjauan Pustaka: Sindrom Metabolik. Jurnal Syntax Admiration, 5(3), 836-851.
Dhara, A.K. and Mandal, S.C. (2023) Role of Herbal Medicines: Management of Lifestyle Diseases. Singapore, Singapore: Springer Nature Singapore.
Dieny, F. F., Widyastuti, N., & Fitranti, D. Y. (2015). Sindrom metabolik pada remaja obes: prevalensi dan hubungannya dengan kualitas diet. Jurnal gizi klinik Indonesia, 12(1), 1-11.
Faudya, M., Aufa, N., Apriliani, W. A., & Syahidah, K. A. (2025). Peran Komunikasi Efektif di SMPN 12 Bandung dengan Masyarakat dalam Mendukung Pembelajaran Siswa. 2014, 130–149.
Kemenkes RI (2016). Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Keterampilan. Jakarta, Indonesia: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Sindrom Metabolik. Jakarta: Kemenkes RI.
Lakshman, A., Sinha, L., Biswas, M., Charles, M., & Arora, N. K. (2020). Assessment of knowledge, attitude and practices regarding non-communicable diseases among rural coastal population of Tamil Nadu, India: A community-based cross-sectional study. Indian Journal of Community Medicine, 45(4), 490.
Listyandini, R., Pertiwi, F. D., & Riana, D. P. (2020). Asupan Makan, Stress, dan Aktivitas Fisik Dengan Sindrom Metabolik Pada Pekerja di Jakarta. AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(1), 19-32.
Najikh, A. U., & Permatasari, H. (2023). Faktor risiko sindrom metabolik pada pekerja: sistematik review. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 281-293.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Nurzakiah, N. (2021). Literature Review: Pengaruh Pola Makan Terhadap Sindrom
Metabolik. AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 215-224.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). (2015). Panduan Tata Laksana Sindrom Metabolik. Jakarta: PERKI.
Porchia, L.M. et al. (2019) ‘Validation of a non-laboratorial questionnaire to identify metabolic syndrome among a population in central Mexico’, Revista Panamericana de Salud Pública, 43, pp. 1–10. doi:10.26633/rpsp.2019.9.
sudibjo, P., Rismayanthi, C., & Apriyanto, K. D. (2021). Hubungan antara sindrom metabolik dengan kebugaran jasmani pada lansia. Jurnal Keolahragaan, 9(2), 159- 167.
Suhaema, S., & Masthalina, H. (2015). Pola konsumsi dengan terjadinya sindrom metabolik. Kesmas, 9(4), 340-347.
Triyono, A. et al. (2019) Sebelas Ramuan Jamu Saintifik: Pemanfaatan Mandiri oleh Masyarakat. Tawangmangu, Indonesia: Kementerian Kesehatan RI.
World Health Organization (WHO). (2021). Noncommunicable diseases: Key facts. Diakses dari [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases]
Zaini, A., & Indriani, D. (2023). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Sindrom Metabolik pada Kelompok Risiko. Journal of Community Health Development, 5(1), 23-34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Ipaljri Saputra, Muhammad Mustafa Lubis, Widodo Adi Prasetyo, Connie Raina Carisst, Qinxzy Y.M.R. Panjaitan, Rizki Prasetyo Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






