HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBAU KOTA BATAM

Authors

  • Juwita Sari Universitas Batam
  • Silvia Mona Universitas Batam
  • Rachmawati Abdul Hafid Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zkeb.v11i3.795

Keywords:

Early Marriage, PKPR, Adolescents, Reproductive Health

Abstract

Early marriage is still a problem in Indonesia. Marriages carried out at the age of less than 18 years pose health, social and psychological risks. This age should still be in the stage of physical, emotional and social development. Due to these adverse effects, the government has made various efforts, including regulations for limiting the age of marriage and 12 years of compulsory education. The PKPR program was created to appreciate and meet the needs of youth, to achieve optimal growth and development. The purpose of the study was to determine the relationship between adolescent knowledge about reproductive health and adolescent attitudes towards early marriage. This study uses an observational design with a cross sectional approach in the working area of the Sambau Health Center on December 12, 2020-1 January 2021. The population is 1,813 adolescents aged 10-18 years with 100 adolescents as samples taken with the Slovin formula 10-20% of the population. The results of the study of 100 teenagers that 67% of teenagers have good knowledge and have a positive attitude towards early marriage, which means they do not agree with early marriage. There are 16% of adolescents who have low knowledge and agree with early marriage. The conclusion is that there is a relationship between adolescent knowledge about reproductive health and their attitude towards early marriage with the Chi Square test results around p-value 0.000 <0.05. This suggestion, hopefully all levels of society, especially parents can provide knowledge about reproductive health to children from an early age.

Author Biographies

Juwita Sari, Universitas Batam

Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Batam University

Silvia Mona, Universitas Batam

Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Batam University

Rachmawati Abdul Hafid, Universitas Batam

Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Batam University

References

AIPJ. (2014). Baseline Study on Legal Identity: Indonesia’s Missing Millions. Jakarta, Indonesia: AIPJ.

Arikunto. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin. (2008). Sikao Manusia, Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, Saifudin. (2013). Sikao Manusia, Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 7). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

BAPPENAS. (2020). Studi Latar Belakang RPJMN 2020-2024. (Unpublished)

Badan Pusat Statistik. (2017). Buku 4 Konsep dan Definisi Susenas Maret 2018. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2018). Keadaan Angkatan Kerja Di Indonesia Februari 2018. Jakarta: BPS.

BPS. (2019). Paparan Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS: Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS-UNICEF. (2016). Kemajuan yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

CPPS GMU & Plan Indonesia. (2011). Final Report: Child Marriage in Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Departemen Kesehatan RI. (2013). Pedoman Standar Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementeran Kesehatan RI.

Dodi, N. (2015). Pengaruh Promosi Kesehaatan Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura.

Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Univariate dan Bivariate dengan Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Havighurst, R. J. (1973). Human Development and Education. New York: David McKay.

Hurlock, E. B. (1973). Adolesencent Development. (Terjemahan). Tokyo: Mc Graw Hill Kogakusha, Ltd.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan.. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Provinsi Kepulauan Riau RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). 2017.

Meiandayanti, Rini. Dkk. (2015). Kejadian Pernikahan Usia Dini Berdasarkan Karakteristik dan Sosial Budaya di Desa Cipancing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2014. Bandung: UNPAD.

Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia: Pilar Pembangunan Sosial.

Mursit, Handari. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Pencegahan Terhadap Kehamilan Remaja di SMKN 1 Saptosari Gunung Kidul. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018) metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurhidayati K & Nurhidayati E. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Terhadap Pernikahan Usia Dini Pada Siswa Kelas XII Di SMK Nasional Bantul. Yogyakarta: Stikes Aisyiyah.

Plan International & Coram Intenational. (2015). Getting the evidence: Asia Child Marriage Initiative.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Setiawati E & Windayanti H, (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Resiko Pernikahan Dini Dengan Keinginan Melakukan Pernikahan Dini di SMK Kanisius Ungaran Kabupaten Semarang. Semarang: Universitas Ngudi Waluyo.

Sibagariang. (2010). Buku Saku Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Jakarta: CV Trans Info Media.

Soekanto, Soerjono. (2000). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian (Edisi 5). Bandung: Alfa Beta.

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian (Edisi 7). Bandung: Alfa Beta.

Suhardjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi Remaja. Cetakan ketiga. Jakarta: Bumi Aksara.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Suyanto, Sunyoto. (2011). Analisis Regresi Untuk Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS.

Thornburg D H. (1982). Development in Adolescence. Second Edition. California: Brook Cole Publishing Co.

UNICEF. 2018. Child Marriage: Latest trends and future prospects.

UNICEF Indonesia. (2019). Studi Literatur Peraturan Daerah Pencegahan Perkawinan Anak. (unpublished).

UNICEF & UNFPA. 2017. Ending Child Marriage in Bangladesh. Pakasi, D.T., Kartikawati, R., Zahro, F.A., Azzahra, A., Natih, N.N.S., Chairani, N.R., ...van der Kwaak, A. (2018). Yes I Do. The Situation of Child Marriage, Teenage Pregnancy, and FGM/C in Sukabumi, Rembang, and West Lombok Regencies. Jakarta: Pusat Kajian Gender dan Seksualitas UI.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2074. Tentang Perkawinan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019. Tentang Perkawinan.

WHO. (2019). The Ecological Framework. Retrieved from: https://www.who.int/ violenceprevention/approach/ecology/en/

WHO, UNICEF. (2004). Low birth weight country, regional and global estimates. New York: WHO International Labour Organization. World Employment and Social Outlook: Trends 2019. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---dgreports/---dcomm/---publ/documents/publication/wcms_670542.pdf

Downloads

Published

2021-11-25

How to Cite

Sari, J., Mona, S., & Hafid, R. A. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBAU KOTA BATAM. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 11(3), 18–28. https://doi.org/10.37776/zkeb.v11i3.795

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>