HUBUNGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN KOTA BATAM TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v13i1.1151Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit kronik yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah, diabetes melitus dapat menimbulkan komplikasi, salah satunya nefropati diabetik. Nefropati diabetik menyebabkan fungsi ginjal menurun sehingga kadar ureum dan kreatinin dalam darah meningkat sehingga bisa menyebabkan tekanan darah juga meningkat. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam pada bulan Februari. Teknik pengambilan yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 134 responden. Analisa Bivariat dilakukan untuk mengetahui Hubungan Kadar Ureum dan Kreatinin dengan Tekanan Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 serta dilakukan analisis dengan uji Spearman Rho yang berguna untuk mengetahui eratnya hubungan variabel satu dengan yang lain. Hasil: Dari uji statistik Spearman Rho, untuk kadar ureum dengan tekanan darah didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,349 dan p<0,05 yang berarti korelasinya lemah. Didapatkan juga kadar kreatinin dengan tekanan darah nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,47 dan (p<0,05) yang berarti korelasinya sedang. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kadar ureum dan kreatinin dengan tekanan darah. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara kadar ureum dan kreatinin dengan tekanan darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam.Downloads
Published
2023-01-25
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Kasih Purwati, Luis Yulia, Siti Aisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.