ANALISIS FAKTOR RIWAYAT KELUARGA DAN IMT DENGAN KEJADIAN STRIAE DISTANSAE PADA SISWI
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v14i3.1545Abstract
Latar Belakang: Striae distensae atau yang dikenal dengan strectch mark adalah bekas luka liner yang terlihat berkembang di area kerusakan kulit akibat perengang kulit yang berlebihan. Banyak faktor risiko berbeda yang diklaim menjadi penyebab perkembangan striae distensae. Penyebab paling umum termasuk grow spurt selama masa pubertas pada remaja, kehamilan, genetik, index massa tubuh, penggunaan kortikosteroid, cushing syndrome, marfan syndrome, serta penurunan dan kenaikan berat badan yang cepat. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analatik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu probability random sampling pada populasi sebanyak 757 siswi sehingga didapati jumlah sampel minimun sebanyak 262 siswi. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis Chi-Square didapatkan hubungan riwayat keluarga dengan kejadian striae distensae pada responden dengan nilai p = 0,0001 (p<0,05), dan tidak didapatkan hubungan antara IMT dengan kejadian striae distensae pada responden dengan nilai p = 0,081 (p>0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat hubungan riwayat keluarga dengan kejadian striae distensae pada siswi. Dan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian striae distensae pada siswi. Kata Kunci : Striae distensae, Riwayat Keluarga, IMTDownloads
Published
2024-10-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Rusdani, Andi Ipaljri, Brahyuna Lazdyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.