HUBUNGAN DERAJAT OBESITAS DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SEI LANGKAI KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v14i3.1548Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Terdapat dua faktor risiko yang tidak dapat dikontrol yakni, riwayat keluarga, usia, serta jenis kelamin, dan dapat dikontrol yakni, obesitas, stres, merokok,konsumsi garam berlebih, serta kurangnya aktivitas fisik. Dimana obesitas menjadi penyebab yang paling sering ditemukan pada pasien hipertensi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat obesitas dengan kejadian hipertensi. Metode: Metode pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 394 responden, didapatkan dengan teknik purposive sampling dan menggunakan rumus slovin untuk menentukannya. Data sekunder didapatkan dari data rekam medis dan di analisis menggunakan univariat, bivariat, dan chi-square. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan dari uji Chi Square yaitu p-value 0,000 yang berarti P<0,05 sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan bermakna. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara hubungan derajat obesitas dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Tahun 2023. Kata kunci: Obesitas, IMT, HipertensiDownloads
Published
2024-10-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Luis Yulia , Mariyaman Tjendera , Nur Ulia Syifani Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.