HUBUNGAN STATUS GIZI (INDEKS MASSA TUBUH DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER NON DIABETIC DI POLIKLINIK JANTUNG RS. BHAYANGKARA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v14i3.1549Abstract
Latar Belakang: Coronary Heart Disease (CHD) atau sering disebut Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan keadaan dimana terjadi penimbunan lemak (ateroma atau plak) pada pembuluh darah koroner. Gizi yang tidak baik adalah faktor risiko berbagai macam penyakit, salah satunya yaitu penyakit kardiovaskular. Status gizi (Indeks massa tubuh dan Rasio lingkar pinggang panggung) yang melebihi batas normal (kegemukan dan obesitas) merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien berobat Penyakit Jantung Koroner ke Poliklinik Jantung RS. Bhayangkara Jambi bulan Januari s/d Maret 2024. Sampel ditentukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 40 sampel, Hasil penelitian diuji menggunakan Chi-square. Hasil: Pada penelitian ini, status gizi (indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul) didapartkan p-value 0,094 (>0,05) dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul p-value 0,039 (>0,05) yang mengindikasikan bahwa kedua variabel tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit jantung koroner non diabetic. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan kejadian penyakit jantung koroner. Kata kunci: CHD, Status Gizi (Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul)Downloads
Published
2024-10-28
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Elvita Nora Susana, Nanang Rudy Utantio, Nabita Adelsa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.