HUBUNGAN SUPLEMENTASI SULFAS FEROSUS DAN USIA KEHAMILAN DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMILDI PUSKESMAS SEI PANAS KOTA BATAM TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v10i1.432Keywords:
Sulfas Ferosus, Usia Kehamilan, Kadar HbAbstract
Latar Belakang : Anemia pada kehamilan disebut “Potential Danger to Mother and Child†sehingga anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Pengaruh anemia dalam kehamilan di antaranya adalah dapat menyebabkan BBLR dan perdarahan. Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, infeksi dan kelainan darah yang merupakan jenis anemia yang pengobatannya relatif mudah bahkan murah.Metode : Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Sei Panas Kota Batam tahun 2019, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, mengecek kadar Hb yang tertera pada rekam medik dan buku KIA ibu hamil. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik chi square.Hasil : Hasil penelitian terhadap 100 responden, menunjukkan responden yang kurang mengkonsumsi sulfas ferosus dengan kejadian anemia 45 orang (70,3%) dan tidak anemia 19 orang (29,7%). Sedangkan responden yang cukup mengkonsumsi sulfas ferosus dengan kejadian anemia 13 orang (36,1%) dan tidak mengalami anemia 23 orang (63,9%). Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara suplementasi sulfas ferosus dengan kadar Hb dengan p value 0,001. Hasil penelitian usia kehamilan yang mengalami anemia pada trimester 1 terdapat 7 orang (31,8%), trimester 2 terdapat 23 orang (63,9%) dan trimester 3 terdapat 28 orang (66,7%) dan yang tidak mengalami anemia pada trimester 1 terdapat 15 orang (68,2%), trimester 2 terdapat 23 orang (63,9%) dan trimester 3 terdapat 14 orang (33,6%). Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan kadar Hb dengan p value 0,018.Kesimpulan : Terdapat hubungan suplementasi sulfas ferosus dengan kadar Hb dan terdapat hubungan usia kehamilan dengan kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Sei Panas Kota Batam tahun 2019.References
Cunningham, FG. Et al. Obstetri William. Edisi 23. Volume 2. Jakarta: EGC. Hal. 1139-1140; 2012
Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal. 774-778; 2016
Hasanah. Hubungan Asupan Tablet Besi dan Asupan Makanan dengan Kejadian Anemia pada Kehamilan di Puskemas Mojotengah Kab. Wonosobo Tahun 2012. SKRIPSI. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia; 2012
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI; 2014
Kementerian kesehatan RI. Situasi Kesehatan Ibu. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2018
Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI; 2018
Yolela. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) dan Pemeriksaan Kehamilan dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Ambarita Kab Samosir. SKRIPSI. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2018
Hidayah. W. dan Anasari, T. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Desa Pageragi kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Jurnal; 2012
Sin, Sin. Masa Kehamian, Jakarta : PT Alex Media Komputindo; 2010
Downloads
Published
Issue
Section
License