THE RELATIONSHIP BETWEEN PREECLAMPSIA AND PARITY IN MATERNAL BIRTH IN RSUD MUHAMMAD SANI KARIMUN
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v10i2.513Abstract
Background : In Indonesia, eclampsia in addition to bleeding and infection is still the main cause of maternal mortality and a high cause of perinatal mortality. Therefore, early diagnosis of preeclampsia, which is a preliminary level of eclampsia, and its handling need to be implemented immediately to reduce maternal and child mortality (Prawiroharjo, 2012). Method : The research design used was case control. Population is the whole object of research. The population in this study were all women who gave birth at Muhammad Sani Karimun Hospital, namely 218 people with the number of preeclampsia incidents of 30 people. The number of cases to be used is 2 (two) times the number of cases, namely 60 people. The analysis used was the Ods Ratio (OR), which is a measure of the association of exposure (risk factors) with the incidence of disease in the risk group (exposed to risk factors) compared to the incidence of disease in the group that is not at risk (not exposed to risk factors). Result : The results of the study, the value of the Prevalence Odds Ratio (POR) = 6,875 with a value of 95% Confidence Interval (CI) = 3,318-12,410. Congclusions : The conclusion of this research is that respondents with high parity are 6.8 times more likely to experience preeclampsia than respondents with little parity.References
Aeni, Nurul. 2013. Faktor Risiko Kematian Ibu.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Volume 7 Nomor 10. Halaman 453-
Afdhal, Muh dkk.2012. Faktor Risiko
Perencanaan Persalinan Terhadap
Kejadian Komplikasi Persalinan di
Kabupaten Pinrang Tahun 2012. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin
Armagustini, Yetti. 2010. Determinan Kejadian
Komplikasi Persalinan Di Indonesia
(Analisis Data Sekunder Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia
Tahun 2007). Skripsi. Program
Pascasarjana Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia
Artikasari, Kurniawati. 2009. Hubungan Antara
Primigravida dengan Angka Kejadian
Preeklampsia/Eklampsia di RSUD Dr.
Moewadi Surakarta Periode 1 Januari31 Desember 2008. Fakultas
Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Calallaham, M. dkk. Seri Skema Diagnosis
dan Penatalaksanaan Gawat Darurat
Medis. Jakarta:Binarupa Aksara.
Christina, Dilla. 2013. Hubungan Kualitas
Pelayanan Antenatal dengan
Komplikasi Persalinan Wilayah
Perdesaan di Indonesia (Analisis Data
Sekunder Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia tahun 2007).
Tesis. Universtas Indonesia; Depok
Cunningham F. G., 2005. Hypertensive
Disorders In Pregnancy. In Williams
Obstetri.22nd Ed. New York :Medical
Publishing Division
Djannah, Sitti nur dan Ika Sukma Arianti. 2010.
Gambaran Epidemiologi Kejadian
Preeklampsia/Eklampsia di RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Tahun
-2009. Jurnal. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan. Volume 13.Nomor
Oktober 2010:378-385
Ferida,Dewi,R.,S. 2007. Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Kejadian
Preeklampsia–Eklampsia di RSUD
Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Skripsi.Universitas Hasanuddin
Makassar
Hendrik. 2005. Problema Haid. Solo:Tiga
Serangkai.Hukmiah, dkk. 2013. Faktor yang Berhubungan
dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di
Wilayah Pesisir Kecamatan Mandalle.
Epidemiologi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin
Indriani,Nanien. 2012. Analisis Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan
Preeklampsia/Eklampsia Pada Ibu
Bersalin di Rumah Sakit Umum
Daerah Kardinah Kota Tegal Tahun
Skripsi.Fakultas Kesehatan
Masyarakat Program Studi Kebidanan
Komunitas. Depok
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan
Langelo, Wahyuny. dkk. 2013. Faktor Risiko
Kejadian Preeklampsia di RSKD Ibu
dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun
-2012.Jurnal. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin
Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra. 2014.
Asuhan Kebidanan Kehamilan
Fisiolologis & Patologis.Binapura
Aksara Publisher. Halaman 13- 15 dan
Mansjoer, A. dkk. 2001. Kapita Selekta
Kedokteran Edisi Ketiga Jilid
Pertama. Jakarta:Media Aesculapius
FKUI.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2007. Pengantar
Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC
Musbikin, I. 2005. Panduan bagi
Ibu Hamil dan
Melahirkan. Yogyakarta:Mitra
Mustaka.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuryani., dkk. 2012. Hubungan Pola Makan,
Sosial Ekonomi, Antenatal Care dan
Karakteristik Ibu Hamil dengan Kasus
Preeklampsia di Kota Makassar.
Artikel Penelitian. Program Studi Ilmu
Gizi, Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pritasari, dkk. 2012. Petunjuk Kerja Pelayanan
Antenatal Terpadu, Persalinan, dan
Paska Persalinan Terpadu. Maternal
and Child Health Integrated Program
USAID.
Puspita, Dita. 2013. Studi Fenomenologi
Kualitas Pemeriksaan Antenatal dalam
Mendeteksi Preeklampsia di
Puskesmas Ciputat Kota Tangerang
Selatan. Skripsi. Program Studi Ilmu
Keperawatan fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. (2012) Ilmu
Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Retnowati, Indah dan Asid Dwi Astuti.
Hubungan penerapan
program perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K)
oleh ibu hamil dengan upaya
pencegahan komplikasi kehamilan
di Puskesmas Sidorejo Kidul
Salatiga. Jurnal Kebidanan. Volume
II Nomor 02, 2010. Halaman 39-51
Rozikhan. 2007. Faktor-faktor Risiko
Terjadinya Preeklampsia Berat di
Rumah Sakit Dr. H. Soewondo
Kendal. Tesis. Program Studi
Magister Epidemiologi Universitas
Diponegoro Semarang
Salim, Adriani, R. 2005. Faktor Risiko
Kejadian Preeklampsia di Rumah
Sakit Ibu dan Anak St. Fatimah
Makassar. Skripsi. Universitas
Hasanuddin Makassar
Sukaesih, Sri. 2012. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Pengetahuan
Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya
dalam Kehamilan di Puskesmas
Tegal Selatan Kota Tegal Tahun
Skripsi. Program sarjana
Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia
Sulistiyani, Dwi. 2013. Gambaran Tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil Mengnai
Perubahan Fisik Saat Kehamilan di
BPM Anik Suroso Mojosongo
Surakarta Tahun 2013. Karya Tulis
Ilmiah. Surakarta: STIKes Kusuma
Husada
Supriandono, Agung. 2001. Faktor Risiko
Terjadinya Preeklampsia Berat di
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Skripsi
Unicef. 2012. Resiko Kematian Ibu dan
Anak Indonesia Masih Tinggi
Walaupun Angka Kematian Sudah Menurun. Diakses pada 23 maret
dari
http://www.unicef.org/indonesia/id
/media_18818.html
Wiknjosastro, H. dkk. 2012. Ilmu
Kebidanan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Downloads
Published
Issue
Section
License