HUSBAND'S SUPPORT AND PARITIES WITH SELECTION OF INJECTED CONTRACEPTION OF KB ACCEPTORS IN PUSKESMAS BALOI PERMAI
DOI:
https://doi.org/10.37776/zked.v10i3.519Abstract
Background : The increasing number of Indonesia's population is the impact of increasing birth rates. KB Injection is the most widely used family planning by women of reproductive age (WUS). The height of the 3-month injection family planning acceptors is influenced by several factors, namely age, education, occupation, income, and parietas. The purpose of this study was to determine the relationship between husband and parietas support with the choice of injection contraception. Method : The research method is analytical survey with cross sectional approach. Conducted at the Baloi Permai puskesmas, the study was conducted for 6 months, the population in this study were all injection family planning acceptors in the working area of the Baloi Pemai Puskesmas as many as 6,219 acceptors. With a sample size of 98 people, sampling using purposive sample with research instruments using a questionnaire and analyzed using Chi Square. Result : The results of the parity study of acceptors who chose the most injection contraceptive were the category of children 2-4 years as many as 57 people (58.2%). Contraceptive family planning acceptors who chose injection contraceptives the most were injection contraceptives for 3 months as many as 51 respondents (52.0%). with a p value = 0.025. Conclusion : Suggestions for agat acceptors can find out the advantages and disadvantages of contraceptives to be used and should ask for an explanation from health workers to provide assistance in choosing contraceptives so that the family planning used is truly safe to use even in the long termReferences
Anggraini, Y dan Martini. (2012). Pelayanan
Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Rohima Press
BKKBN, 2004. Pengguna Kontrassepsi
Efektif. Jakarta:BKKBN tersedia
dalam:
http://bkkbnnasional.com/2004/keluar
gaberencana.html
_________, (2010). Laporan Pencapaian
Peserta KB Aktif Tahun 2010, Medan
: BKKBN Kota Medan
_________. (2012). Pengguna Kontrasepsi
Efektif. Jakarta : BKKBN tersedia
dalam:
http://bkkbnnasional.com/2004/keluar
gaberencana.html (Diakses, 25 Maret
Dinas Kesehatan Batam, (2015), Profil
Kesehatan Kota Batam Tahun 2015, Batam:
Dinas Kesehatan Kota Batam
Faridah, Umi(2014). Hubungan Antara
Dukungan Suami dengan Pemilihan Metode
Kontrasepsi Pasca Persalinan. Jurnal
Kebidanan Dan Keperawtan, Vol 5, No 1 Juni
:49-58: YogyakartaGunawan, Ary. (2000). Sosiologi Pendidikan:
Suatu Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai
Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Handayani, Sri. (2010). Buku Ajar Pelayanan
Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Pustaka Rihama
Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana dan
Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
_________,(2012). Keluarga Berencana dan
Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Irianto, K. (2014). Pelayanan keluarga
berencana: Dua anak cukup.
Bandung: Alfabeta
Irmayanti, (2007). Pengetahuan.
http:/id.wikipedia.org/wiki/pengetahua
n
Gustikawati, D.A. 2014, Faktor Pendukung dan
Penghambat Istri PUS dalam
Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant
di Puskesmas 1 Denpasar
Utara.Publikas Penelitian.Denpasar:
Jurusan Kesehatan Masyarakat
Universitas Udaya
Manuaba IBG (2008). Ilmu kebidanan,
penyakit kandungan dan keluarga
berencana untuk pendidikan bidan.
Jakarta:Salemba Medika
Normalasari. (2012), Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemilihan
Kontrasepsi KB Suntik, Karya Tulis
Ilmiah Tidak Diterbitkan, Universitas
Batam, Kota Batam
Notoatmodjo, Soekidjo, (2003), Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta,
Jakarta
_________. (2010). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_________. (2010). Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, (2008), Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi Pertama, Salemba
Medika: Jakarta
Pinem, S., (2009), Kesehatan Reproduksi dan
Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media
Prawirohardjo, Sarwono., (2005).Ilmu
kebidanan.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Priyoto. (2014). Konsep manajemen stres.
Yogyakarta : Nuha Medika
Putriningrum, (2010). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Ibu Dalam Pemilihan
Kontrasepsi KB Suntik. Karya Tulis Ilmiah
diterbitkan. Surakarta
Rizali, I.R., Ikhsan, M, Salamah, U
,‘Faktor yangBerhubungan dengan
Pemilihan Alat KontrasepsiSuntik di Kelurahan
Mattoangin Kecamatan MarisoKota Makassar’.
http://
journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/vie
w/467, Vo.9, No. 3
Rumengan, Jimmy. (2008). Metodologi
penelitian kesehatan. Bandung:
Citapustaka Media Perintis
Saifuddin, A. (2008). Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka-Sarwono Prawirohardjo.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian
Kunatitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung Alfabeta.
Sujiyatini dkk. (2011).Catatan Asuhan Ibu
Nifas.Yogyakarta:Nuha medika
Sulistyawati, Ari. (2013). Pelayanan Keluarga
Berencana. Jakarta : Salemba Medika
_________. (2013). Pelayanan Keluarga
Berencana. Salemba Medika ; Jakarta
Suparyanto. (2011). Wanita Usia Subur.
Wordpress. Com Diakses tanggal 19
Oktober 2011
Yuliasari. (2010). Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan
Keluarga Berencana. Karya Tulis
Ilmiah diterbitkan, RSKIA Surakarta
Vidayanti. (2007), Faktor-faktor yang
Berhubungan Dengan Pemilihan
Kontrasepsi Suntik, Karya Tulis Ilmiah
Diterbitkan, (Diakses, 17 Agustus
Wiknjosastro, Hanifa, (2006), Ilmu Kebidanan,
Edisi Ketiga, Ja
karta : YBP-SP
Downloads
Published
Issue
Section
License