ANTROPOLOGI SOSIAL DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBALISASI MULTIKULTURAL
DOI:
https://doi.org/10.37776/jizp.v7i3.1864Abstract
Penelitian ini mengkaji peran antropologi sosial dalam memahami dinamika antara budaya dan hukum dalam konteks globalisasi, dengan penekanan pada pelestarian budaya lokal di tengah masyarakat yang multikultural. Menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik wawancara semi-terstruktur, penelitian ini melibatkan enam narasumber dari berbagai latar belakang untuk mengeksplorasi dampak globalisasi terhadap keberlanjutan budaya lokal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun globalisasi menghadirkan tantangan bagi pelestarian budaya, inovasi seperti pemanfaatan media sosial dan pengintegrasian budaya lokal dalam sistem pendidikan membuka peluang untuk adaptasi dan pengembangan budaya tersebut. Secara keseluruhan, artikel ini menyimpulkan bahwa antropologi sosial memainkan peran vital dalam memahami hubungan antara budaya dan hukum serta turut berkontribusi dalam membangun ruang bagi keberagaman budaya di tengah pesatnya arus globalisasi. Kata kunci: Antropologi Sosial, Globalisasi, Pelestarian Budaya LokalDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cevy Amelia, Puti Kiani, Annisa Siti Aisyah S, Jessyca Tiara Sondakh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Jurnal Ilmiah Zona Psikologi. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Jurnal Ilmiah Zona Psikologi.