HUBUNGAN STROKE DENGAN KONSENTRASI PADA PASIEN YANG BEROBAT DI POLI NEUROLOGI RUMAH SAKIT GRAHA HERMINE KOTA BATAM

Abstract

Stroke merupakan salah satu masalah besar di bidang kesehatan masyarakat, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Stroke menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di sebagian besar negara di dunia. Stroke selalu masuk dalam empat besar penyebab kematian tertinggi diantara negara-negara Asia Tenggara sejak tahun 1992, prevalensi kejadiannya 4,5 juta dengan insidensi 1,8 juta per tahun (American Heart Association-World Stroke Organization, 2011).  Konsentrasi adalah sumber kekuatan pikiran dan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa dimana pikiran tidak dapat bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu bersamaan. Tingginya angka kejadian stroke dan dampak dari gejala sisa yang ditimbulkan stroke harus diperhatikan termasuk penurunan konsentrasi atau fungsi kognitif.Jenis penelitian ini adalah kuatitatif dengan desain observasional analitik yaitu penelitian yang mengali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi  melakukan analisis korelasi antara stroke dengan konsentrasi pasien di Poli Neurologi Rumah Sakit Graha Hermine Batam melalui pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan total sampling.Pada 40 responden di dapatkan pasien yang tidak stroke sebanyak 14 orang ( 35%) dan stroke sebanyak 26 orang (65%) pada pasien yang memiliki konsentrasi baik 17 orang (42,5%) dan kosentrasi buruk 23 orang (57,5%). Pada kelompok tidak stroke rata rata pasien memiliki kosentrasi baik yaitu 14 orang (35%). Sedangkan kelompok stroke, 3 orang (7,5%) kosentrasi baik dan 23 orang (57,5%) kosentrasi buruk. Hasil uji statistik dengan chi square di dapat nilai p=0,001, sehingga H0 ditolak berarti hipotesis diterima.Ada hubungan yang signifikan antara stroke dengan tingkat konsentrasi pada pasien di Poli Neurologi RS Graha Hermine Batam Tahun 2017.