SISTEM INFORMASI GAMBARAN PENDERITA GANGGUAN PERNAPASAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

Authors

  • Dinar Ridyanis Sarumaha Universitas Batam
  • Nurhatisyah Nurhatisyah Universitas Batam
  • John Friadi Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/zkomp.v15i1.1821

Abstract

Gangguan pada sistem pernapasan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi saluran pernapasan jauh lebih umum terjadi dibandingkan infeksi pada sistem organ lainnya, dan berkisar dari flu biasa dengan gejala serta gangguan yang relatif ringan hingga pneumonia berat. Padatnya pekerjaan seorang dokter menyebabkan bidang sistem pakar dimanfaatkan untuk membantu para ahli dalam mendiagnosis berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, ginjal, stroke, kanker, gigi, kulit, hingga sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat melakukan pengobatan sendiri saat mengalami masalah pernapasan karena gangguan yang dirasakan masih tergolong ringan (41%), dengan pilihan obat modern (5%), tradisional (15%), dan kombinasi keduanya (80%). Informasi mengenai obat diperoleh dari tenaga kesehatan (62%) dan dari apotek (37%). Alasan memilih obat didasarkan pada harga yang murah (55%). Lama pengobatan sendiri berlangsung < 4 hari (67%). Harga obat berkisar antara Rp8.000,00 hingga Rp15.000,00 (71%). Keluhan setelah menggunakan obat menunjukkan perbaikan (76%) dan masyarakat menyatakan akan kembali melakukan pengobatan sendiri (100%). Masyarakat tidak mengetahui tentang kontraindikasi obat yang digunakan (100%), aturan penggunaan obat yang benar (100%), serta tanggal kedaluwarsa obat dan cara mengetahui tanggal kedaluwarsa obat tersebut (70%).

Downloads

Published

2025-05-15

Issue

Section

Articles