KONSTRUKSI SEDERHANA SISTEM RESAPAN AIR UNTUK PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI LINGKUNGAN

Herlina Suciati; Januarto Januarto; Fauzan Fauzan; Panusunan Panusunan; Albert Reinold; Subkhan Subkhan; Yelna Yuristiary; Yuanita FD Sidabutar; Edi Indera

doi:10.37776/pend.v3i1.2025

Authors

Herlina Suciati Universitas Batam
Januarto Januarto Universitas Batam
Fauzan Fauzan Universitas Batam
Panusunan Panusunan Universitas Batam
Albert Reinold Universitas Batam
Subkhan Subkhan Universitas Batam
Yelna Yuristiary Universitas Batam
Yuanita FD Sidabutar Universitas Batam
Edi Indera Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/pend.v3i1.2025

Keywords:

Pengabdian masyarakat, pengelolaan air tanah, sumur resapan, lubang biopori, kawasan pesisir

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata melalui implementasi keilmuan kepada masyarakat. Program PKM ini dilaksanakan di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, yang menghadapi permasalahan keterbatasan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan air, minimnya sistem drainase, serta ancaman pencemaran dan intrusi air laut. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi, penyuluhan, serta pelatihan teknis mengenai pengelolaan air berbasis teknologi sederhana tepat guna berupa sumur resapan dan lubang biopori. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, pemetaan masalah, diskusi partisipatif, sosialisasi, serta pelatihan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman masyarakat terkait hubungan antara pengelolaan air, kualitas air tanah, kesehatan, dan sanitasi lingkungan. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari teknis pembangunan konstruksi teknologi sederhana sumur resapan dan lubang biopori, serta mulai menginisiasi terbentuknya kelompok masyarakat untuk menerapkan konstruksi tersebut di fasilitas umum warga. Pendampingan lebih lanjut nantinya akan tetap diperlukan ketika praktek pelaksanaan pembangunan konstruksi akan dilakukan. Hal ini menegaskan pentingnya keberlanjutan program edukasi dan pendampingan, dengan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat guna menjaga kualitas lingkungan pesisir, meningkatkan sanitasi, serta mencegah potensi bencana geologis.

References

Indrasari, D. (2020). IDENTIFIKASI MASALAH DAN MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR: STUDI KASUS PROVINSI DKI JAKARTA. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 5(1), 43-56. doi:https://doi.org/10.52447/jkts.v5i1.4114

Muhardi, M., Faurizal, F., & Widodo, W. (2020). Analisis pengaruh intrusi air laut terhadap keberadaan air tanah di Desa Nusapati, Kabupaten Mempawah menggunakan metode geolistrik resistivitas. Indonesian Journal of Applied Physics, 10(2), 89-96.

Sa’adah, A., Ropiqa, M., Astuti, P., & Mufidah, Z. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Bakti Sosial Bersama Panti Asuhan Ar-Ridho, Siantan. Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 67–71.

Suciati, H., Fauzan, F., Januarto, J., Yuristiary, Y., & Room, A. I. (2024). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Pada Panti Asuhan Istana Yatim Al-Jufri. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2),

Suciati, H., Lestari, R. W. D., & Arfanti, Y. (2025). MENGEMBANGKAN LITERASI DAN OPTIMALISASI GREEN BUILDING SERTA GREEN ACCOUNTING UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH. Jurnal Pendekar Nusantara, 2(2), 163-171

Universitas Batam. (2025). Template laporan pengabdian kepada masyarakat nasional. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Batam