HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN TINGKAT STRES PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN AHLUL BAIT BATAM

Authors

  • Puti Kiani Universitas Batam
  • Annisa Siti Aisyah Salsabilla Universitas Batam
  • Alya Naila Alkaneza Universitas Batam
  • Jessyca Tiara Sondakh Universitas Batam
  • Viona Taj Salsalbillah Universitas Batam
  • Gladys Carlene Universitas Batam
  • Maryana Maryana Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/jizp.v8i1.2033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kesejahteraan psikologis pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Ahlul Bait Batam. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa remaja panti asuhan memiliki karakteristik perkembangan psikososial yang kompleks dan rentan terhadap tekanan emosional akibat keterbatasan dalam dukungan keluarga inti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, dan melibatkan 12 partisipan remaja (SMP–SMA) yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres dan Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPWB) untuk mengukur kesejahteraan psikologis. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara tingkat stres dan kesejahteraan psikologis dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,557, namun hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik (p = 0,060 > 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi tidak secara signifikan menurunkan kesejahteraan psikologis remaja panti. Hal ini dapat dijelaskan oleh keberadaan faktor protektif seperti mekanisme coping yang adaptif, dukungan sosial, tahap perkembangan kognitif yang memadai, serta tujuan hidup yang kuat. Penelitian ini menyoroti pentingnya penguatan aspek psikososial dalam mendukung kesejahteraan remaja panti.

Downloads

Published

2025-10-14

Issue

Section

Articles