STUDI NARATIF: PENGALAMAN MAHASISWA YANG MENGALAMI BODY SHAMING
DOI:
https://doi.org/10.37776/jizp.v8i1.2036Abstract
Body shaming merupakan bentuk kekerasan verbal yang semakin marak terjadi, baik di dunia nyata maupun melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa yang mengalami body shaming, makna yang mereka rasakan, serta strategi coping yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi naratif, melibatkan tiga partisipan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman body shaming dimaknai sebagai pengalaman emosional yang menyakitkan dan berdampak pada citra diri serta kepercayaan diri. Body shaming muncul dalam bentuk verbal langsung, komentar media sosial, dan sindiran dari orang terdekat. Mahasiswa merespons pengalaman tersebut dengan berbagai strategi coping, seperti menyalurkan emosi melalui aktivitas kreatif, membatasi interaksi sosial yang toksik, serta membangun self-compassion dan penerimaan diri. Temuan ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan lingkungan yang aman untuk membantu mahasiswa pulih dari dampak body shaming dan membangun kembali citra diri yang sehat.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Juhelka Nabila, Izura Rochma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Jurnal Ilmiah Zona Psikologi. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Jurnal Ilmiah Zona Psikologi.