HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK KELAS VI SEKOLAH DASAR HARAPAN UTAMA BATAM TAAHUN 2018

Penulis

  • Sarmini Sarmini Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/jizp.v1i2.544

Abstrak

Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang berlebihan atau abnormal yang berpeluang menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada individu. Pada saat ini obesitas telah menjadi masalah laten di Indonesia dan di berbagai belahan dunia lainnya, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahun. Kurangnya aktivitas fisik diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya obesitas. Aktivitas fisik adalah semua kegiatan atau gerakan tubuh yang dapat menimbulkan aktivitas otot sehingga menghasilkan peningkatan pengeluaran energi. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak kelas VI Sekolah Dasar Harapan Utama Batam tahun 2018.Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Sekolah Dasar Harapan Utama Batam pada bulan Agustus tahun 2018. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 anak. Hasil penelitian dianalisis dengan distribusi frekuensi, ditabulasi silang kemudian diuji dengan chi-square.Dari 115 sampel, diperoleh sebanyak 33 anak (63,5%) yang memiliki aktivitas fisik ringan mengalami obesitas, dan hanya 19 anak (36,5%) yang memiliki aktivitas fisik ringan tapi tidak mengalami obesitas. Sebaliknya, hanya 8 anak (14,3%) yang memiliki aktivitas fisik sedang namun mengalami obesitas, sedangkan 48 anak lainnya (85,7%) yang memiliki aktivitas fisik sedang tidak mengalami obesitas. Disamping itu juga didapatkan sebanyak 3 anak (42,9%) yang memiliki aktivitas fisik berat namun mengalami obesitas, dan 4 anak (57,1%) yang memiliki aktivitas fisik berat tidak mengalami obesitas. Hasil analisis chi-square didapatkan p= 0,000 dimana p lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi  (α)= 5% (0,05).Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan negatif antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak kelas VI Sekolah Dasar Harapan Utama Batam tahun 2018.

Biografi Penulis

Sarmini Sarmini, Universitas Batam

Departemen Ilmu Psikologi, Fakultas Kedokteran

Referensi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI.

Budianto, A. K. 2009. Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia Indonesia: Dasar – Dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press.

Centers of Disease Control and Prevention (2011). Physical Activity and Health. http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone/health/index.html [diakses pada 15 Mei 2017]

Centers of Disease Control and Prevention (2012). Childhood Obesity Facts. https://www.cdc.gov/obesity/data/childhood.html [diakses pada 24 April 2017]

Flier, J. S., Maratos-Flier, E. 2008. Biology of Obesity. In: Fauci, A. S., et al., ed. Harrison’s Principles of International Medicine. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Guyton AC, Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.

Hidayati SN, Irawan R, Hidayat B. 2007. Obesitas pada Anak. http://www.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf [diakses pada 16 Mei 2017].

Hills, Andrew P., King, Neil A., & Byrne, Nuala M. 2007. Children, Obesity and Exercise: Prevention, Treatment and Management of Childhood and Adolescent Obesity. International Studies in Physical Education and Youth Sport. Routledge.

Ihromi, KT. 2007. Latihan dan Aktivitas Fisik untuk Menurunkan Berat Badan. http://www.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf [diakses pada 15 Mei 2017].

Jago R, Fox KR, Page AS, Brockman R, Thompson JL. 2010. Parent and Child Physical Activity and Sedentary Time: Do Active Parents Foster Active Children? BMC Public Health.

Juanita. 2008. Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Remaja SMP. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Kowalski KC, Crocker PRE, Donen RM. 2004. The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Manual. Collage of Kinesiology, University of Saskatchewan, Canada.

Krebs NF, Himes JH, Jacobson D, Nicklas TA, Guilday P, Styne D. 2007. Assessment of Child and Adolescent Overweight and Obesity. Pediatrics 120:193-228.

Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

Naamsyah D. 2008. Obesitas pada Anak: Akibat dan Penanganannya. Majalah Kedokteran Damianus 7:55-63

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurmalina, R. 2011. Pencegahan dan Management Obesitas. Jakarta: PT. Gramedia.

Padmiari, I. A. & Hadi, H. 2009. Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Pate, S.R., dan Hu, F.B. 2008. Short Sleep Duration and Weightgain: a systemic review. Obesity. http://www.kompas.com

Purwati, S. 2007. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: PT. Swadaya.

Rauner, A., Mess F., Woll A. 2013. The Relationship between Physical Activity, Physical Fitness, and Overweight in Adolescents: a Systematic Review of

Studies Published in or after 2000. BMC Pediatrics.

Sastroasmoro, S., Ismael S. 2010. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ketiga. Jakarta: Sagung Seto.

Siswanto, et al. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Surabaya: Bursa Ilmu.

Sjostrom M, Ekelund U, Yngve A. 2009. Pengkajian Aktivitas Fisik. Dalam: Gibney MJ, BM Margaretts, JM Kearney, L Arab; Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, Ranuh, IGN, Gde. 2013. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.

Sumanto, Agus. 2009. Tetap Langsing & Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Swaminatha, Sumanthi., Selvan, Sumithra., Thomas, Tiuku., Kurpad, Anura V.,

Vaz, Mario. 2011. Longitudinal Trends In Phisical Activity Patterns Selected Urban South Indian School Childern. Indian Journal Medical Res 134

Tilong, A.D. 2014. Rahasia Pola Makan Sehat. Jogjakarta : Flash Books.

U.S. Department of Health and Human Services. 2008. Physical Activity Guidelines for American. http//www.health.gov/paguidelines/pdf [diakses pada: 16 Mei 2017].

Wardlaw, G. M., & Jeffrey, S. H. 2007. Perspectives in Nutrition Seventh Edition. New York: Mc Graw Hill Companies Inc.

Welis, Wilda & Sazeli, Rifki Muhamad. 2013. Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press.

Wolfe LM. 2011. Related Health Benefits of Physical Activities Among Children/Adolescents. http://www.livestrong.com/article/349019-related-health-benefits-of-physical-activities-among-children-adolescents/ [diakses pada 15 Mei 2017].

World Health Organization. 2010. Global Recommendations on Physical Activity for Health. http://www.who.int/topics/physical_activity/en/ [diakses pada 15 Mei 2017]

World Health Organization. 2010. Global Database on Child Growth and Malnutrition. http://www.who.int/nutgrowthdb/publications/overweight_obesity/en/ [diakses pada 24 April 2017].

World Health Organization. 2012. 10 Facts on Physical Activity. http://www.who.int/dietphysicalactivity/childhood_what/en/ [diakses pada 15 Mei 2017]

World Health Organization. 2015. Obesity. http://www.who.int/topics/obesity/en/ [diakses pada 24 April 2017].

Diterbitkan

2021-07-05

Terbitan

Bagian

Articles