PENGARUH ANSIETAS TERHADAP SINDROM DISPEPSIA PADA KARYAWAN PT. AMTEK ENGINEERING BATAM TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.37776/jizp.v1i3.711Abstrak
Salah satu penyakit tidak menular yang mempunyai angka kejadian tinggi di dunia adalah dispepsia. Sindrom dispepsia merupakan sekumpulan keluhan atau gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh dan sendawa. Menurut Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 yang diterbitkan oleh Depkes RI pada tahun 2012, dispepsia termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit tahun 2010. Terjadinya gangguan gastrointestinal (sindrom dispepsia) merupakan salah satu konsekuensi dari keadaan psikis termasuk ansietas. Ansietas merupakan masalah psikiatri yang paling sering ditemukan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Diperkirakan 20% dari populasi dunia menderita ansietas. Sekitar 35% kasus ansietas setiap harinya ditemukan pada karyawan di seluruh dunia. Penelitian di Indonesia didapatkan prevalensi ansietas berkisar 14%. Penelitian ini berjenis kuantitatif yang menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Amtek Engineering Batam tahun 2017 bagian Assembly yang berjumlah 215 orang dan jumlah sampel sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang karyawan kelompok kasus (mengalami sindrom dispepsia) dan 30 orang karyawan kelompok kontrol (tidak mengalami sindrom dispepsia) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Lalu, data akan dianalisis secara univariat dan biavariat dengan komputer menggunakan uji Chi Square dan Odds Ratio.Ada pengaruh yang bermakna antara ansietas dan sindrom dispepsia pada karyawan PT. Amtek Engineering Batam tahun 2017 dengan p value = 0,000 dan Odss Ratio = 9,333.Simpulan: Karyawan yang mengalami ansietas mempunyai resiko 9,333 kali mengalami sindrom dispepsia dibandingkan karyawan yang tidak mengalami ansietas.Referensi
Almatsier. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Appendix A Rome III Diagnostic Criteria For Functional Gastrointestinal Disorders, (Online) http://www.romecrtiteria.org/criteria, diakses 20 April 2017)
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: FKUI
Departemen Kesehatan RI. 2012. Profil Kesehatan RI Tahun 2011. Jakarta. www.depkes.go.id.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI
Djojoningrat. 2014. Dispepsia Fungsional. Dalam Setiati et al (Ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi VI. Jakarta : Internal Publishing
Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta: EGC
Guyton & Hall. 2013. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12. Jakarta: EGC
Hawari. 2008. Manajemen Stress, Cemas dan Depresi Edisi 2. Jakarta: FK UI
Kaplan et al. 2010. Sinopsis Psikiatri Edisi Ketujuh Jilid Dua. Jakarta: Binarupa Aksara
Maramis. 2015. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press
Mudjaddid. 2014. Dispepsia Fungsional. Dalam Setiati et al (Ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi VI. Jakarta : Internal Publishing
Notoadmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Rani & Albert. 2011. Buku Ajar Gastroenterologi. Jakarta: FK UI
Schab. 2008. The Anxiety Workbook for Teens. Canada: Oaklan
Sherwood L., 2014. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem Edisi 8. Jakarta: EGC
Stuart. 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
________. 2016. Prinsip dan Praktik: Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapura: Elsevier
Sujono. 2013. Gastroenterologi. Bandung: P.T. Alumni
Tarigan. 2014. Tukak gaster. Dalam Setiati et al (Ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta: Interna Publishing
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Jurnal Ilmiah Zona Psikologi. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat redaksi Jurnal Ilmiah Zona Psikologi.