MENGANALISA PENGARUH BESAR BEBAN LENTUR TERHADAP KEKUATAN FATIK POROS TEMBAGA
DOI:
https://doi.org/10.37776/zm.v8i2.142Abstrak
Dalam Ilmu Material Teknik perlu adanya dilakukan pengujian material yang bertujuan untuk mengetahui sifat material bahan tersebut. Sifat-sifat material logam meliputi : kekuatan (strength), kekerasan (hardness), keliatan (ductile), kekakuan (stiffness), Ketangguhan (toughness), kelelahan (Fatigue). Selain itu sifat material dibagi dalam 3 kelompok yaitu : - sifat mekanik, - sifat fisik dan – sifat teknologi dan dapat dilakukan pengujian dengan 1. Pengujian Merusak (Destructive Test) dan 2. Pengujian Tidak Merusak (Non Destructive Test) yang semuanya diatur agar dapat digunakan oleh seluruh negara didunia. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa fatik lentur dikarenakan beban yang diberikan kepada spesimen adalah beban berulang-ulang tetapi pada setiap spesimen adalah diberikan beban yang berbeda-beda dengan waktu yang lama.Tujuan dari menganalisa ini adalah untuk memahami sifat dan karakteristik dari logam tembaga jika diberi beban yang berbeda-beda untuk waktu yang lama yang mana beban minimum adalah 1 kg hingga maksimum 8. Ukuran spesimen material tembaga berdiameter 8 mm pada diameter pencekam dan 4mm pada diameter tengahnya dengan panjang 88 mmReferensi
Fitri, Muhammad, 2010 Diktat Material Teknik. Batam. Universitas Batam
Sukanto Jatmiko, Sarjito Jokosisworo, 2008
Jurnal : Analisa Kekuatan Puntir Dan Kekuatan Lentur putar poros Baja ST 60 Sebagai Aplikasi Perancangan. Bahan poros baling-baling Kapal. Semarang. Universitas Diponogoro.
Gunawan, Indra 2014 Skripsi Pengujian Alat Uji Fatik Puntir. Batam. Universitas Batam.
Suga. Kiyokatsu 1997, “ Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin “. Jakarta.
Terjemahan Oleh Sularso. Penerbit PT.Pradnya Paramita. (Cetakan kesebelas).
Hearn, E.J 1978 “ mechanic Materials “. Edisi : 3