PENINGKATAN AKSESIBILITAS WISATA ALAM PANTAI SENGGILING DALAM MENDUKUNG KEBERADAAN POTENSI WILAYAH DI TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU

Authors

  • Rio Andrian Saputra Universitas Batam
  • Yuanita FD Sidabutar Universitas Batam
  • Nurhaida Universitas Batam
  • Raflis Tanjung Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.37776/jpot.v4i1.1337

Abstract

Bintan  merupakan  pulau  terbesar di  provinsi  kepulauan  riau dengan memiliki  potensi wisata alam yang  menarik sehingga  dikategorikan kawasan  industri  pariwisata. wisatawan negara singapura salah satu negara tetangga yang tinggi intensitas berkunjung pertahunnya. pengunjung dapat masuk melalui pelabuhan bandar  bentan  telani  yang  merupakan  pelabuhan  khusus  yang  dibangun  untuk  menunjang kebutuhan  kawasan khusus lagoi dan sekitarnya, bisa juga melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura yang terletak di kota tanjungpinang. Lokasi wisata pantai senggiling ini berada di kelurahan sri bintan, tepatnya di desa senggiling di utara pulau bintan kecamatan teluk sebong kabupaten bintan. desa senggiling ini berdekatan dengan beberapa tempat wisata terpadu di bintan seperti bintan lagoon resort. Dari pelabuhan bandar bintan telani wisatawan bisa menempuh perjalanan 23,9 Km atau sekitar 41 menit untuk dapat sampai kelokasi pantai, sedangkan dari pusat kota tanjungpinang wisatawan dapat menempuh jarak 47 km atau sekitar 60 menit dan hanya dapat di lalui dengan kendaraan roda 2, jalanan yang akan di lewati adalah perkebunan orang lokal atau milik perusahaan. Diperlukan keseriusan  pengembangan  aksesibilitas ke sektor  pariwisata  di desa senggiling seperti tertuang  dalam  visi  pembangunan  kepariwisataan  Kabupaten  Bintan yaitu Terwujudnya Bintan sebagai destinasi wisata berkelas dunia yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Downloads

Published

2024-03-05

Issue

Section

Articles