PENGARUH SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK DI KECAMATAN BATAM KOTA MENUJU PENGEMBANGAN WILAYAH YANG BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.37776/jpot.v5i1.1732Abstract
Pedagang kaki lima merupakan salah satu usaha ekonomi kerakyatan yang bergerak dalam usaha perdagangan sektor informal sehingga perlu dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat. PKL yang melakukan perdagangan di pinggir jalan, trotoar dan bahkan di badan jalan itu sendiri berdampak terhadap aspek sosial maupun lingkungan. Ruang esensinya adalah tempat manusia hidup dan beraktivitas. Namun tidak semua aktivitas dapat terakomodir karena setiap ruang dibatasi dengan fungsinya masing-masing (D Hantono, YFD Sidabutar & UIM Hanafiah, 2018). Dalam menentukan ruang aktivitasnya, harus berdasarkan pola aktivitasnya sendiri dengan mengenali pola sebaran PKL Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan ruang publik untuk menuju pengembangan wilayah yang berkelanjutan serta dampak aspek sosial dan aspek lingkungan terhadap aktivitas masyarakat dengan keberadaan pedagang kaki lima di ruang publikDownloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riswanto Riswanto, Yuanita FD Sidabutar, Ismail P. Sinaga, Nurhaida Pohan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Redaksi Jurnal Potensi. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat Redaksi Jurnal Potensi.