SYSTEM PENDETEKSI GANGGUAN KABEL FIBER OPTIC PADA JARINGAN TRANSMISI TELEKOMUNIKASI PT. XXX DI BATAM

Abstract

Kebutuhan akan transmisi data yang aman sangatlah penting. Bisnis, pemerintah, dan individu bergantung pada aliran informasi yang lancar dan aman. Jaringan serat optik memainkan peran penting dalam memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi, tetapi memastikan keamanan jaringan ini juga sama pentingnya. Jaringan serat optik berfungsi sebagai tulang punggung sistem komunikasi modern. Jaringan ini memungkinkan transfer data, suara, dan sinyal video yang cepat dalam jarak jauh dengan kehilangan sinyal yang minimal. Tidak seperti kabel tembaga tradisional, kabel serat optik menggunakan sinyal cahaya untuk mengirimkan data, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik. Keunggulan yang melekat ini telah menyebabkan penggunaannya yang luas di berbagai industri. Pada penelitian ini didapatkan hasil Pengukuran dengan menggunakan OTDR pada jalur kabel fiber optik menunjukkan beberapa faktor yang signifikan pada beberapa segmen kabel. Hasil trace diagram mengindikasikan adanya redaman di setiap titik penyambungan kabel, yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konektor yang longgar dan degradasi fisik pada serat optik. Gangguan yang terdeteksi oleh OTDR cenderung terjadi pada lokasi-lokasi yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang keras atau di area yang sering ditimpa oleh lalu lang kendaraan bermotor atau cenderung berat serta gangguan yang mengalami aktivitas konstruksi intensif. Faktor eksternal, seperti getaran dan tekanan fisik, berperan cukup besar dalam menyebabkan kerusakan pada serat optik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, direkomendasikan agar pemeliharaan rutin ditingkatkan, terutama di area yang rentan terhadap gangguan. Dengan menggunakan teknologi pengawasan yang lebih canggih, seperti OTDR dengan monitoring real- time, dapat membantu dalam mendeteksi dini dalam pencegahan gangguan. Selain itu, diperlukan peningkatan perlindungan fisik kabel pada area-area yang sering terkena dampak aktivitas kegiatan masyarakat