PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI  DAN KUALITAS HIDUP PADA LANJUT USIA  DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH: PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI  DAN KUALITAS HIDUP PADA LANJUT USIA  DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH

Nur  Cahyani Ari Lestari; Syahrida  Wahyu Utami

doi:10.37776/zkeb.v15i2.1751

Authors

Nur Cahyani Ari Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
Syahrida Wahyu Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Persada Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.37776/zkeb.v15i2.1751

Abstract

This study aims to analyze the effect of elderly exercise (senam lansia) on reproductive health and quality of life among elderly population in Posyandu Lansia Sejahtera. This quasi-experimental research employed a one-group pretest-posttest design with 72 elderly participants aged 60-75 years who were selected through purposive sampling. The intervention consisted of structured elderly exercise performed twice weekly for 12 weeks. Data were collected using reproductive health questionnaires and WHOQOL-BREF instruments before and after the intervention. Data analysis used paired t-test and Wilcoxon signed-rank test. Results showed significant improvements in reproductive health parameters including urinary incontinence symptoms (p=0.001), vaginal/penile dryness (p=0.003), pelvic muscle strength (p<0.001), and overall quality of life (p<0.001) after regular participation in elderly exercise. The most significant improvements were observed in physical domain scores (mean increase 8.74 points, p<0.001). The study concludes that regular elderly exercise positively affects reproductive health and quality of life in the elderly population. Healthcare providers are recommended to incorporate elderly exercise as a standard intervention in elderly reproductive health management programs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, L. M. (2021). Keperawatan lanjut usia: Aplikasi pada praktik klinik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia di Indonesia 2023. Jakarta: BPS.

Darmojo, R. B., & Martono, H. H. (2015). Buku ajar geriatri: Ilmu kesehatan usia lanjut (Edisi ke-5). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Fauziah, A., & Sutrisno, K. (2022). Efektivitas kombinasi senam kegel dan yoga terhadap kualitas hidup lansia dengan inkontinensia urin. Jurnal Kesehatan Reproduksi dan Keluarga, 9(2), 156-167.

Fadilah, M., Kusumawardani, P. A., & Handayani, S. (2023). Pengaruh senam mandiri terhadap fungsi seksual dan kepuasan pernikahan pada lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 26(1), 78-89.

Gunawan, A., Saputra, R., & Pramudita, E. (2022). Efektivitas kombinasi latihan Kegel dan pelvic floor therapy pada inkontinensia urin lansia: Systematic review dan meta-analisis. Indonesian Journal of Urology, 29(2), 167-178

Hidayat, A., Nurmala, S., & Pratiwi, D. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan penurunan gejala hiperplasia prostat pada lansia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 134-142.

Kusuma, D. R., & Wijaya, H. (2021). Peran dukungan sosial terhadap kepatuhan lansia dalam mengikuti program aktivitas fisik terstruktur di Posyandu Lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 16(3), 231-242

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maryam, R. S., Ekasari, M. F., & Rosidawati. (2018). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Ningrum, W. A., Susilowati, T., & Hadiwinoto, H. (2022). Hubungan intensitas aktivitas fisik dengan kesehatan reproduksi dan kualitas hidup pada wanita lansia pascamenopause. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 9(3), 245-257.

Nugroho, P., Widodo, S., & Hartono, R. (2021). Masalah urogenital dan dampaknya terhadap kualitas hidup lansia: Studi cross-sectional di Posyandu Lansia Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Gerontology, 5(3), 215-224.

Permadi, B., & Santoso, S. (2023). Perubahan parameter imunologis dan neurologis setelah intervensi senam lansia: Studi randomized controlled trial. Jurnal Kedokteran Indonesia, 14(2), 112-124.

Pratiwi, I. D. (2020). Pengaruh senam lansia terhadap kebugaran fisik dan kesejahteraan psikologis lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1), 48-57.

Rahmawati, E. (2021). Stigma dan hambatan pencarian layanan kesehatan reproduksi pada lansia: Kajian kualitatif di Jawa Tengah. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 7(2), 112-121.

Suhartono, A., & Cahyani, R. (2022). Efektivitas latihan otot dasar panggul terhadap penurunan inkontinensia urin pada wanita lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(1), 23-31.

Stanley, M., & Beare, P. G. (2016). Buku ajar keperawatan gerontik (Edisi ke-3). Jakarta: EGC.

Tamher, S., & Noorkasiani. (2019). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Wagiyo, W., & Purnomo, H. D. (2020). Keperawatan gerontik dan geriatrik. Jakarta: Trans Info Media.

Widyastuti, Y., & Nugraha, E. (2023). Analisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan program kesehatan reproduksi lansia berbasis komunitas di tiga provinsi di Indonesia. Indonesian Journal of Public Health, 8(2), 134-146.

Widiastuti, N., & Budihastuti, U. R. (2021). Pengaruh inkontinensia urin terhadap kualitas hidup dan fungsi aktivitas lansia. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 8(3), 178-186.

Yulianti, D., & Santoso, H. (2024). Perbandingan efektivitas senam lansia konvensional dan modifikasi terhadap kesehatan reproduksi lansia. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 10(1), 45-57.