PEMENUHAN HAK – HAK REPRODUKSI NARAPIDANA WANITA DI LAPAS PEREMPUAN KELAS IIB BATAM TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.37776/zkeb.v9i1.391Abstract
Reproduction rights are rights that are owned by everyone, to decide freely and responsibly about the number of children, the distance between children, and the determination of the time of birth of a child. In Indonesia, there is no treatment or addition of special rights to female prisoners in prisons. Though women have cycles such as menstruation, pregnancy, childbirth and breastfeeding. The lack of prison capacity, incomplete facilities, plus the lack of wardens are triggers of poor reproductive rights services. The aim of the study was to find out the fulfillment of reproductive rights at correctional institution for women class IIBBatam. This study adopted a qualitative method approach with descriptive design. This research was carried out in April - September 2018 in Women's Prison and Ministry of Justice and Human Rights Regional Office. This study applied purposive sampling technique with a number of 10 respondents. The data was analyzed by reduction, presentation and conclusion. The conclusions of this study from 12 reproductive rights 10 reproductive rights are fulfilled and 2 rights are not fulfilled in the women's quarters of Class IIB Batam with various reasons for obstacles namely inadequate place, budget, infrastructure and health personnel. It is hoped that with the health aspect in development must be taken into consideration, one form of implementation is the government's obligation to provide an adequate budget for health development, including in the Penitentiary.References
Sujatno, Adi. 2011. Negara Tanpa Penjara (Sebuah Renungan). Jakarta: Montas Ad
. 2010. Pencerahan di Balik Penjara, Dari Sangkar Menuju Sangkar untuk Menjadi Manusia Mandiri. Jakarta: Teraju,
. 2012. Pencerahan di Balik Penjara. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Adi Sujatno dan Didin Sudirman, 2010.Pemasyarakatan Menjawab Tantangan Zaman.Jakarta: Vetlas Production
Achie, Sudiarti. 2012. Hak Perempuan dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor, 2012.
A.Masyhur Effendi dan Taufani Sukmana Evandri.2010. HAM dalam Dimensi Yuridis, Sosial, Politik dan Proses Penyusunan/Aplikasi HAM (Hukum Hak Asasi Manusia) Dalam Masyarakat. Bogor: Ghalia Indah
Azrul, Azwar. 2014.Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan, Jakarta: Ditjen Bina Kesmas, Departemen Kesehatan
Bonita, 2011.Perkembangan Dimensi Hak Asasi Manusia dan Proses Dinamika Penyusunan Hukum Hak Asasi Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia
Bagir Manan, dkk,2010. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta: Yayasan Hak Asasi Manusia
Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Pedoman Hak Asasi Manusia Bagi Tahanan dan Narapidana, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, 2010.
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Konsep dan Sejarah Hak Asasi Manusia, Jakarta: 2014
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2010.
Ditjen Pemasyarakatan dan HCPI, Buku Saku Kelompok Dukungan Sebaya di Lapas dan Rutan, Jakarta: Ditjen Pemasyarakatan dan HCPI, 2011.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Layanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV dan AIDS di Lapas/Rutan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, 2010.
Imam Muhammad Syirazi, 2012.Islam Melindungi Hak-Hak Tahanan. Jakarta: Pustaka
Judianti G. Isakayoga, Nukila Evanty, & Laddy Lesmana.2011. Memahami HAM dengan Lebih Baik. Jakarta: Murai Kencana, 2011.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Hak-Hak Reproduksi Perempuan, Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan, 2003.
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Hak-Hak Narapidana, Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), 2010.
Muhammad Tahir Azhary, 2012. Negara Hukum: Suatu Studi tentang PrinsipPrinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang
M. Syihabuddin Latief, 2009. Jalan Kemanusiaan Panduan untuk Memperkuat Hak Asasi Manusia. Jogjakarta: Laperta Pustaka Utama
Muhammad Tholchah Hasan. 2001. Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual Advokasi atas Hak Asasi Perempuan, Bandung: Refika, 2001.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Warga Binaan
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2007.
Ruggie Jihn Gerad, Human Rights and The Future International Community.Deadalus, 1983.
Rusydi Ali Muhammad, Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Syariat Islam,Mengenal Jati Diri Manusia, Banda Aceh: Ar-Raniry Press dan
Mihrab, 2004.
Rommen Heinrich A, The Natural Law, ST. Louis Herder: 1947.
Roecoe Pound, Pengantar Filsafat Hukum, Terjemahan Mohammad Radjab, Bharata, Jakarta, 1972.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983.
Romli Atmasasmita, Strategi Pembinaan terhadap Para Pelanggar Hukum di Indonesia, Bandung: Alumni, 1982.
Perspective, PENN: University of Pensnsylvania Press, 1994.
Sumaryo Suryokusumo, Hukum Perjanjian Internasional, Jakarta: PT.Tata Nusa, 2008.
Sulistyowati Irianto dan L.I Nurtjahyo, Perempuan di Persidangan
Pemantauan Berperspektif Perempuan, (Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia, 2006
Soedjono Dirdjosisworo, Pengadilan Hak Asasi Manusia Indonesia,
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
Sri Wiyanti Eddyono, Seri Bahan Bacaan Kursus HAM untuk Pengacara X Tahun 2004 Materi : Hak Asasi Perempuan dan Konvensi CEDAW, Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi
Masyarakat, 2004.
Saparinah Sadli, Studi Wanita: Pengembangan dan Tantangannya, suatu tulisan dalam buku Pembangunan Politik, Situasi Global dan Hak Asasi di Indonesia, Kumpulan Esai Guna Menghormati Prof. Miriam Budiardjo, Penyunting Haris Munandar, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Todung Mulya Lubis, Perkembangan Pemikiran dan Perdebatan HAM, dalam Diseminasi Hak Asasi Manusia Pespektif dan Aksi,
Jakarta: CESDA-LP3ES, 2000.
