MODEL OPTIMALISASI PEMANFAATAN DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN BANJIR DENGAN METODE GIS DI KECAMATAN BATU AJI KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37776/jpot.v15i2.1979Abstract
Kecamatan Batu Aji merupakan salah satu Kecamatan yang berada Kota Batam yang terbentuk berdasarkan Perda Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam, Kecamatan Batu Aji merupakan Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK) sebagai pusat pelayanan industri, permukiman, pariwisata, kepelabuhanan, pertahanan dan keamanan dan perdagangan jasa sehingga potensi pemanfaatan lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan terbangun cukup tinggi. Dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, wilayah Kecamatan Batu Aji sering terjadi banjir terutama saat terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang bersamaan dengan kondisi pasang air laut tinggi yang memberikan dampak terganggunya kegiatan masyarakat. Banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sistem drainase perkotaan yang tidak berfungsi dengan baik. Untuk dapat meminimalisir banjir diperlukan penyediaan infrastruktur yang memadai dalam hal ini penyediaan infrastruktur saluran drainase yang dapat berfungsi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan saluran drainase serta untuk memperoleh model optimasi pemanfaatan saluran drainase dalam menanggulangi banjir di Kecamatan Batu Aji Kota Batam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, pendekatan dilakukan secara deskriptif dan eksploratif dengan teknik analisis data primer dan sekunder menggunakan Geographical Information System (GIS). GIS merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis yang dapat membantu dalam penyusunan arah kebijakan pengembangan wilayah. Hasil dari penelitian terhadap 29 saluran drainase primer maupun sekunder yang diamati, diperoleh rekomendasi tindakan berupa pemeliharaan rutin sebanyak 26 saluran drainase, tindakan berkala pada 2 saluran drainase dan 1 saluran drainase memerlukan tindakan rehabilitasi. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas saluran terhadap curah hujan rencana 10 tahunan dan 50 tahunan, dari 29 saluran yang diamati terdapat 15 saluran yang saluran yang tidak mampu menampung debit air karena kapasitasnya telah terlampaui.Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Roby Cahayadi, Yuanita FD Sidabutar, Nurhaida Pohan, Herlina Suciati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Manuskrip yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus yang belum pernah diterbitkan dan tidak dikirimkan pada waktu yang bersamaan kepada penerbit lain. Hak cipta atas semua material termasuk yang berbentuk cetak, elektronik dan bentuk lainnya dipegang oleh Redaksi Jurnal Potensi. Setelah manuskrip telah melewati proses penyuntingan substansi dan positif diterima, penulis mengirimkan berkas Pernyataan Hak Cipta ke alamat Redaksi Jurnal Potensi.