HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN TINDAKAN MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABIL KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37776/zkeb.v11i2.749Keywords:
Breast Cancer, BSE, Childbearing-aged WomenAbstract
The breast self-examination (BSE or SADARI) is a self-examination to find out whether or not there is an abnormal lump in the breast, particulary, in the childbearing-aged women with the aim to anticipate the cancer. The purpose of this study is to assess the corelation of the breast cancer awereness and the application of BSE in the childbearing aged women in the Kabil Community health center 2017.This research is a quantitative research and the method of the research is analytic with the cross sectional approach applied in the Kabil Community health center on Tuesday 31st July 2017. The sampling technique is the accidental sampling with total of 92 samples. The result of the research is analyzed by using the cross-tabulated frequency distribution then tested with chi-square.From the 92 samples obtained that the number of the childbearing aged women with low awereness is 29 samples (31.5%), moderate awereness 54 samples (58.7%), and high awereness 9 samples (9.8%). Meanwhile the number of the childbearing aged women who apply the BSE is 25 samples (27.2%) and not aplly the BSE is 67 samples (72.8 %). The result shows that there is a positive correlation between the breast cancer awereness and the application of SADARI on the childbearing aged women in the Kabil Community health center. The chi square analysis result is p = 0.001. based on this study it is concluded that there is a corelation between the breast cancer awereness and the application of SADARI on the childbearing aged women in the Kabil Community health center 2017.References
Amier, & H. Djawarut. 2014. Faktor-faktor yang berhubung-an dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi SMK PGRI Pankep. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol.5 No.2. Diakses 1 Agustus 2017
Briston, L. 2008. Prospective Evaluation of Risk Factor for Breast Cancer. Journal of the National Cancer Institute. Volume 100(20)
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dahliana S. pengetahuan, Sikap, dan Tindakan /mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Terhadap Pemeriksaan Payu-dara Sendiri. Di Medan Tahun 2008
Dalimartha, S. 2004. Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Anti-kanker. Jakarta: Penebar Swadaya
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007. DepkesRI : Jakarta
Diananda R. 2007. Kanker Payudara Cara Pengobatan Alternatif. Jakarta: PT Indeks
Dinas Kesehatan Kota Batam. 2015. Rekapitulasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim Puskesmas Kabil Tahun 2015.
Dyayadi. 2009. Kanker Payudara. Dari: Digilib.unimus.ac.id
Frida Sukma Setiawan. Hubungan Pengetahuan dengan Deteksi Dini (SADARI) dengan Ke-terlambatan Penderita Kanker Melakukan Pemeriksaan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. (SKRIPSI)
Hawari, D. 2004. Kanker Payudara Dimensi Psikoreligi. Jakarta: Penerbit FK UI
Handayani, D.S. 2008. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dengan perilaku para wanita dewasa dengan melakukan pemeriksaan payu-dara sendiri di keluarahan Kalangan Kecamatan Pedan Klaten FK UNDIP. Journal Nursing Studies, Volume 1, Nomor 2 tahun 2008. Diakses 1 Agustus 2017.
Indriati, R, dkk. 2009. Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan Terhadap Kejadian Kanker Payudara Wanita.
Isselbacher dkk. 2014. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Volume 4. Jakarta: EGC
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Bulan Peduli Kanker Payudara. Jakarta
Manuaba, I. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC
National Cancer Institute. 2009. Breast Cancer Treatments Information and Pictures. http://www.cancer.gov
Ningrum Diah Puspita. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku SADARI pada Maha-siswi non Kesehatan di Unhas. (SKRIPSI)
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehat-an. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Olfah, Y., Mendri, N. K., & Badi’ah, A. 2013. Kanker Payudara & SADARI. Yogyakarta: Nuha Medika
Pamungkas, Z. 2011. Deteksi Dini Kanker Payudara. Yogyakarta: Buku Biru.
Paulsen, F & Waschke. 2014. Sobotta Atlas Anatomi Manu-sia: Anatomi Umum dan Muskuloskeletal, Edisi 23, Jilid 1. Jakarta: EGC
Price, S. A. & Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 2. Jakarta: EGC.
Purwoastuti, Endang. 2008. Kanker Payudara Pencegah Deteksi Dini. Yogyakarta: Kanisius
Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeda
Pengetahuan Menstruasi dengan Perilaku Kesehatan Remaja Putri tentang Menstruasi di SMPN 1 Trenggalek. Skripsi. Tidak diterbitkan. FK UNS. Surakarta
Suryaningsih, E.2009. Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogyakarta: Paradigma Indonesia
Sutjipto. 2009. Kanker Payudara. Dari: www.bascometro.com
Sjamsuhidayat, R & Wim, de jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
Syahfitri, Azmeilia. Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dengan Perilaku SADARI pada Mahasiswi Fakultas Kedok-teran Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2008. (Skripsi)
Titik Sumiatin. 2013. Hubungan pengetahuan dengan upaya pen-cegahan kanker payudara pada wanita usia subur di kecamatan semanding kabu-paten tuban. Jurnal Ke-perawatan. Diakses 1 Agustus 2017
Wawan, A., & Dewi, M. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.