PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG HAK REPRODUKSI KELAS XII DI SMA NEGERI 18 BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37776/zkeb.v11i3.797Keywords:
Health Education, Knowledge, Attitude, Reproductive RightsAbstract
The 1945 Constitution mandates to protect and guarantee the rights of every child. However, until now the protection of children has not fully run optimally, marked by the presence of children who experience sexual violence. Based on the data, there were 119 cases of sexual violence against children in Riau Islands in 2017. The purpose of the study was to determine the effect of health education on the knowledge and attitudes of young women about reproductive rights. Pre-experimental research design with one group pretest-posttest. Held in December-January at SMA Negeri 18 Batam. The total population is 142 people and the number of samples using purposive sampling technique is 105 respondents. And a questionnaire measuring instrument (pretest-posttest). Data analysis used statistical test dependent sample T-test. The results of the analysis that the average knowledge before health education is 8.83 and after 15.29, so that there is an increase of -6.46, p-value 0.000 (p 0.05) thus the hypothesis is Ha. The mean attitude before health education was 35.16 and after 68.37 there was an increase of -33.21, p-value 0.000 (p 0.05) so the hypothesis is Ha. From the results of the analysis, it was found that there were significant differences and the effect of health education on the knowledge and attitudes of young women about reproductive rights. Suggestions for teenagers to be more active in seeking information about reproductive rights, in order to have good knowledge to prevent risks that may occur so that they can be prevented as early as possibleReferences
Aswan Yulinda, dkk (2019) Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Hak-Hak reproduksi ; Padangsidimpuan
Ajiningsih Dwi Astuti, Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi ; (2018) Yogyakarta
Agustin Marini (2017), Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 1 Cisura Tahun 2017; Jakarta.
Arikunto, Pengolahan Nilai Pengetahuan Dalam Penelitian ; (2010) Jakarta
Astawa Negah, dkk (2015). Pengolahan Data Penelitian Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Menggunakan SPSS Versi 22.0. Denpasar: Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
Azwar, Pembagian Struktur Sikap Dalam Penelitian ; (2012) Jakarta
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat (2010), Statistik Indonesia 2010. Jakarta ; Badan Pusat Statistik
Badriah Wahyuni (2015) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Mandiri Cirebon. Jurnal Keperawatan Soedirman. Volume 10, No.1, Maet 2015
BKKBN, (2014), Kesehatan Reproduksi Remaja, Badan Koordinasi Keluarga Berencana ; Jakarta
Dianawati ,anjen.(2003).Pendidikan dan Seks untuk Remaja.Jakarta: Kawan Pustaka
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. 2012. Profil Kesehatan Provinsi DIY. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Di unduh dari http://www.depkes.go.id diunduh pada tanggal 09 april 2016
Endarto, Yulian. 2006. Hubungan Tingkat Pengetahuan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di SMK Negri 4 Yogyakarta. Dosen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKES Surya Global Yogyakarta. Di unduh pada tanggal 12 Desember 2016 dari http://www.skripsistikes.wordpress.com.
Hidayat Anwar (2017), Menghitung Rumus Slovin Besar Sampel, Jakarta
Hasdianah Hasan Rohan, dkk (2013) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi ; (2013) Kediri
Marini Agustin, Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi ; (2017) Cisura
Marmi, Kesehatan Reproduksi ; (2013) Yogyakarta
Misni (2019), Tribun Batam, Anak Kepri Harus Genius ; Rabu, 14 Agustus 2019 ; Tanjungpinang
Madinah Sri (2017), Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan di SMP NU 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal, volume 5 nomor 1, 2017
Notoatmodjo, S. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta; Jakarta
Notoatmodjo, S. (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan,Rineka Cipta; Jakarta
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi II. Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoadmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
PKBI. 2014. Di Kulon Progo Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Jadi Materi Penjaskes di unduh pada tanggal 14 Desember 2016 dari https://pkbikulonprogo.wordpress.com
Poltekkes Depkes Jakarta I. 2010. Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya. Salemba Medika: Jakarta 65
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun (2014), Peraturan Pemerintah Tentang Kesehatan Reproduksi Pasal 1 Ayat 2
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (2020), Hak Anak dan Hak Seksual di Indonesia ; Jakarta
Rohan HH., dan Siyoto S. 2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
Ratnasari Desi, Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seks Pranikah Di SMK Nasional Kota Batam ; (2013) Batam
Sirupa Tirsa A., dkk (2016) Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi, Desember (2016)
Sarwono, S,W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sastroasmoro. S, dkk. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV sagung Seto
Soetjiningsih.2006. Remaja Usia 15 - 18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku Seksual Pranikah.http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=1659. Diakses Tanggal 10 Juni 2017.
Syafrudin. 2008. Remaja Dan Hubungan Seksual Pranikah http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1799376-remaja-dan-hubungan seksual-pranikah/ . Diakses pada tanggal 10 Juni 2017.
Wijayanti, Rahayu, dkk. 2007. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Pada Siswa SMA Di Kecamatan Baturaden Dan Purwokerto di unduh pada tanggal 13 november 2016 dari http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks