FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD MUHAMMAD SANI KARIMUN
DOI:
https://doi.org/10.37776/zkeb.v9i3.587Abstract
Preeclampsia and eclampsia are estimated to be the major causes of maternal death of 14% laboring mothers per year,in which at the same time, are also associated with high neonatal and maternal mortality as well as morbidity rates. Referring to the data of the RSUD Muhammad Sani Karimun that 102 babies were born with normal delivery, whereas the other 574 births were through C-section surgery andthere also 38 deliveries with vacuum labor. From the total of all deliveries stated, there were 121 cases of preeclampsia and 10 cases of eclampsia. The purpose of this study is to investigate the potential factors that trigger the occurrence of preeclampsia during labors. This study is a quantitative research with analytic survey of case control design. The population of this study was 218 laboring mother in Muhammad Sani Karimun Hospital dated from January to March 2018 with a total sample of 60 respondents. The result shows 37 respondents (61.7%) aged <20 years or>35 years experienced preeclampsia, 56 respondents (93.3%) had single pregnancy, the other 57 respondents (95%) did not experience diabetes, and 31 respondents (51 7%) were parity mothers with small preeclampsia. Form the findings, it is concluded that age and parity are associated with the incidence of preeclampsia, while multiple pregnancies and diabetes are not associated with the incidence of preeclampsia. Finally, it is suggested for future researchers to use other research method such as qualitative and to add more variables such as hydatidiform mole or pregnancy distance in their future research.References
Aeni, Nurul. 2013. Faktor Risiko Kematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 7 Nomor 10. Halaman 453-459
Afdhal, Muh dkk.2012.Faktor Risiko Perencanaan Persalinan Terhadap Kejadian Komplikasi Persalinan di Kabupaten Pinrang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Anjani, A. D. (2016). EFEKTIFITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KECEMASAN PADA IBU PRIMIPARA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI. Jurnal Kebidanan Malahayati, 2(3).
Anjani, A. D. (2017). PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU MULTIPARITAS TENTANG IMPLAN. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(1).
Anjani, A. D. (2017). PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BAHAYA PEMBERIAN MP-ASI DINI. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(3)
Anjani, A. D. (2018). FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU YANG MEMBAWA BALITA TIMBANG KE POSYANDU. Jurnal Kebidanan Malahayati, 4(2).
Artikasari, Kurniawati. 2009. Hubungan Antara Primigravida dengan Angka Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSUD Dr. Moewadi Surakarta Periode 1 Januari-31 Desember 2008. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Aulia, Devy Lestari Nurul (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsi Pada Ibu Bersalin Di Rsud Embung Fatimah Kota Batam. Jurnal Kebidanan Malahayati 2(4)
Aulia, Devy lestari Nurul (2016). Pengaruh Pemberian Informasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (Iva). Jurnal Kebidanan Malahayati 2(3)
Aulia, Devy lestari Nurul (2018). Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Usia 3-5. Jurnal Kebidanan Malahayati 4(1)
Calallaham, M. dkk.Seri Skema Diagnosis dan Penatalaksanaan Gawat Darurat Medis.
Djannah, Sitti nur dan Ika Sukma Arianti. 2010. Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2001-2009. Jurnal. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Volume 13.Nomor 4. Oktober 2010:378-385
Hukmiah, dkk. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandalle. Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.2014. Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiolologis & Patologis.Binapura Aksara Publisher. Halaman 13- 15 dan 226
Mansjoer, A. dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama. Jakarta:Media Aesculapius FKUI.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC
Maternity, Dainty; Ratna, DP; Devy, LNA. (2017). Asuhan Kebidanan Komunitas–Disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Kebidanan. Penerbit Andi, Yogyakarta
Musbikin, I. 2005. Panduan bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta:Mitra Mustaka.
Notoatmodjo, S. (2010).Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuryani., dkk. 2012. Hubungan Pola Makan, Sosial Ekonomi, Antenatal Care dan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kasus Preeklampsia di Kota Makassar. Artikel Penelitian. Program Studi Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Prawirohardjo, Sarwono. (2012) Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Retnowati, Indah dan Asid Dwi Astuti. 2010. Hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga. Jurnal Kebidanan. Volume II Nomor 02, 2010. Halaman 39-51
Rozikhan. 2007. Faktor-faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis. Program Studi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semara